Setelah 1 Orang Meninggal, Dinkes Medan Tracing Sekala Besar Pedagang Pasar Melati

Medan(MedanPunya) Tim Dinas Kesehatan Kota Medan melakukan tracing skala besar dengan melakukan rapid test kepada puluhan pedagang di Pasar Melati, Tanjung Selamat, Medan, Rabu (23/9/2020).

Hal ini dilakukan usai satu pedagang sayur di blok Pasar Melati meninggal terkonfirmasi positif Covid19 pada Senin (23/9).

Para petugas medis dari Puskesmas Tuntungan telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan baju azmat dan masker.

Belasan pedagang serta para warga sekitar lokasi yang pernah berkontak dengan pasien tersebut.

Para warga terlihat diambil sampel darahnya untuk diperiksa melalui rapid test.

Camat Medan Tuntungan, Topan Ginting menyebutkan bahwa apabila hasil rapid test para pedagang dan pembeli reaktif maka selanjutnya akan dilakukan langkah swab test.

“Kita akan lakukan tracing dengan cara kombinasi rapid test dan swab test. Apabila rapidnya positif maka akan langsung dilakukan swab test,” ungkapnya.

Ia menyebutkan total ada sekitar 70 an pedagang yang berjualan di lokasi tersebut.

“Dari data disini pedagang sekitar 70an tapi kita lihat semuanya sudah tidak melaksanakan aktivitas. Namun kita harapkan sesuai dengan himbauan yang sudah kita sampaikan semalam melalui pengelola pasar agar dihadirkan,” tegasnya.

Sebelumnya Tim Kecamatan bersama Sabhara Polda Sumut telah melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Melati Medan usai satu pedagang meninggal akibat Covid-19.

Topan menyebutkan bahwa pihaknya sudah dua kali melakukan penyemprotan sejak meninggalnya seorang pedagang pada, Senin (21/9) lalu.

“Sebagai tanggung jawab pemerintah setempat kan kita harus infokan, tidak boleh di diam-diamin nanti jadi masalah. Semalam sudah kita langsung semprot hari ini juga kita semprot kerjasama sama Sabhara Polda juga sudah datang untuk menyemprot menyeluruh pasar,” jelasnya.***trb/mpc/bs

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version