Medan(MedanPunya) Setelah digerebek oleh pihak kepolisian, lokasi judi yang berada di Jalan Selambo simpang Jalan Muara, Kecamatan Persut Sei Tuan, dikabarkan buka lagi.
CD warga sekitar mengatakan, masyarakat sekitar sudah sangat resah akan kehadiran tempat judi tersebut. Selama ini, kata dia, pihak kepolisian, terkhusus Polda Sumut hanya diam-diam saja.
Padahal, tempat tersebut baru saja digerebek oleh polisi, menurutnya pengelola seakan tidak perduli dengan ketegasan kepolisian.
“Baru dirazia dan disegel polisi kok buka lagi. Warga heran kok gak takut pengelola dengan polisi,” kata dia, saat ditemui di salah satu warung Kopi, di Kota Medan, Rabu (20/1).
CD menjelaskan, tempat perjudian tersebut sengaja di tutup dengan pagar setinggi hampir mencapai 2 meter. Di sela-sela pagar juga ditutupi dengan menggunakan penutup, agar warga sekitar tidak bisa melihat kegiatan di mana.
Ia menambahkan, bahwa tempat tersebut beroperasi, apabila pemain datang mencapai 20 orang. Bila kurang dari 20 pemain, pengelola tidak akan membuka permainan.
“Buka terus itu tempat judi, masuk mobil langsung tutup. Kalau ada 20 atau 30 orang baru main,” jelasnya.
Menurutnya, selama ini, warga sekitar sudah meminta kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin untuk menuntaskan masalah kejahatan, termasuk perjudian.
Wara juga mengira, bahwa pejabat Polda mendapatkan jatah dari tempat judi yang ada di Sumut.
“Bikin aja warga resah. Minta ditutup. Minta Kapolda turun tangan dan melakukan pengintaian lapangan. Ini juga dibackup aparat,” ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, kata dia, aparat kepolisian sempat menyegel tempat judi itu. Kuat dugaan, tidak takutnya para bandar dan pengelola judi itu akibat lokasi judi tersebut dibackup oleh oknum aparat.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin sudah memerintahkan Polrestabes Medan untuk menindak seluruh lokasi perjudian di Kota Medan.
Akan tetapi, hingga sampai dengan saat ini, belum ada tindakan keras dari aparat kepolisian untuk menutup tempat judi, lantaran dibackup oleh oknum aparat.
“Kita perintahkan Polrestabes Medan untuk melakukan tindakan,” jelasnya.***trb/mpc/bs