Medan(MedanPunya) Kader Partai Gerindra, Suryani Paskah Naiborhu, menyatakan dukungan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi. Gerindra sendiri mengusung Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan.
“Ini inisiatif saya sendiri, tadi kan saya sudah jelaskan saya selama ini juga sebagai pribadi, sebagai warga Kota Medan, berdoa tentunya untuk calon pemimpin Kota Medan dan jawaban doa saya, saya harus bertemu dengan Bapak Akhyar Nasution,” kata Suryani setelah bertemu dengan Akhyar di Posko Pemenangan AMAN, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (17/11).
Dia mengatakan dukungan tersebut merupakan sikap pribadinya. Suryani mengaku tak ambil pusing jika dirinya disanksi oleh Gerindra.
“Ya kita lihat aja nanti. Pastinya kita akan bergerak sama tim, karena selama ini saya biasa sosialisasi ke masyarakat untuk pergerakan saya juga, pelayanan saya juga dan hari ini, sejak hari ini saya memutuskan akan menyosialisasikan Bapak Akhyar Nasution-Salman untuk Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan,” ujar Suryani.
Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut Sugiat Santoso membenarkan Suryani Paskah Naiborhu merupakan kader Gerindra. Namun dia mengatakan Suryani tidak aktif dalam kegiatan partai dan bukan merupakan pengurus partai.
“Kalau kita betul-betul sebagai kader, ya pastilah patuh pada perintah partai. Tapi kan memang kan Kak Suryani kan memang tidak punya apalah, tidak punya apalah rekam jejak di Gerindra cukup lama, karena dia kan bergabung di Gerindra menjelang seleksi pencalonan pilkada kemarin,” ujar Sugiat.
Dia menilai dukungan Suryani ke Akhyar tak akan berpengaruh di kalangan internal Gerindra. Menurutnya, Suryani merupakan orang baru di Gerindra.
“Jadi kita tidak terlalu apa… terlalu berpengaruh di internal Gerindra. Karena dia pun tidak pernah menjadi pengurus dan berkadernya pun baru kemarin-kemarin,” ujar Sugiat.
Sebelumnya, Suryani pernah mendaftar ke Gerindra sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Medan. Namun dia tidak diusung dan mengaku heran walau mendapat hasil tinggi dalam survei yang dilakukan Gerindra.
“Pada saat itu, Pak Gus Irawan (Ketua DPD Gerindra Sumut) menyampaikan kepada saya ‘Wah ini Ibu ke mana saja di Medan? Tinggi hasil surveinya, di sini Ibu paling tinggi untuk porsi calon Wakil Wali Kota Medan dari bakal calon yang mendaftar di Partai Gerindra’,” kata Suryani dalam konferensi pers yang digelarnya di Medan, Rabu (5/8).
Suryani mengaku dimintai Rp 20 juta untuk pelaksanaan survei tersebut. Dia mengaku telah mentransfer uang itu ke DPD Gerindra Sumut. Dari hasil survei, dia mengaku mengalahkan semua bakal calon lain yang mendaftar.
“Pada saat itu, porsi biaya saya untuk calon wakil adalah Rp 20 juta dan saya transfer langsung ke rekening DPD ya. Hasil survei saya paling tinggi, 24 persen,” jelasnya.
Setelah mendapatkan hasil survei itu, dia mengaku diminta pengurus Gerindra Sumut untuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat. Namanya pun disebut masuk menjadi salah satu yang dikirim DPD Gerindra Sumut untuk memperebutkan rekomendasi dari DPP Gerindra.
“Tetapi kemarin, saya dengar berita dari Waketum bahwa yang diusung adalah berbeda. Bukan nama saya. Ini tentu menjadi pertanyaan saya sendiri,” ucap Suryani.***dtc/mpc/bs