Tim Inovasi Muda Binaan Unimed Taklukkan Panggung Internasional

Medan(MedanPunya) Panggung inovasi dunia bergetar! Ajang World Youth STEM Invention Innovation (WYSII) 2025 menjadi saksi bisu kebangkitan generasi emas Indonesia.

Diselenggarakan oleh Malaysia Young Scientists Organisation (MYSO) bekerja sama dengan FMIPA Universitas Negeri Medan (Unimed), WYSII 2025 bukan sekadar kompetisi, tetapi panggung pembuktian potensi luar biasa anak bangsa di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).

Ajang yang berlangsung 5 hari dari 23 hingga 27 Februari 2025 di Hotel Sinabung, Berastagi ini, menjadi pusat gemuruh inovasi yang menginspirasi dunia.

Dihadiri oleh 589 peserta dari 9 negara, 98 institusi, dan 280 proyek. Para peserta berlomba dalam 8 kategori, mulai dari siswa SD hingga peneliti, menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka dalam menjawab tantangan global.

Sorotan utama tertuju pada tim-tim binaan Prof. Dr. Sri Adelila Sari, S.Pd., M.Si, dosen Jurusan Kimia FMIPA Unimed. Dengan tangan dinginnya, beliau berhasil mengantarkan 8 tim yang terdiri dari siswa dan mahasiswa berhasil meraih berbagai penghargaan prestisius yang mencengangkan.

Lebih membanggakan lagi, Prof. Dr. Sri Adelila Sari dianugerahi WYSII International Teacher Award 2025, pengakuan atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa dalam membimbing generasi muda Indonesia menuju puncak prestasi internasional selama 5 tahun terakhir.

Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, Shahril Nizam Abdul Malek, dan Presiden MYSO, Razmi Abdul Razak, memberikan apresiasi tinggi kepada para pemenang. Mereka menekankan pentingnya inovasi di bidang STEM untuk kemajuan bangsa dan negara.

“Dedikasi, kreativitas, dan kinerja luar biasa Anda telah menetapkan standar tinggi untuk keunggulan dan inovasi,” ujar Razmi Abdul Razak.

Prestasi gemilang ini juga mendapat apresiasi tinggi dari Dekan FMIPA Unimed, Dr. Ani Sutiani, M.Si. Beliau menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada seluruh tim yang telah berjuang dan mengharumkan nama Unimed dan Indonesia di kancah internasional.

“Semoga prestasi ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi generasi muda Indonesia untuk berkarya dan berinovasi di bidang STEM. Mari kita jadikan Indonesia sebagai pusat inovasi dunia!” pungkas Dr. Ani Sutiani dengan penuh semangat.

Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum SMP Negeri 3 Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Faidul Rasyid Hutabarat, S.Pd., M.Si turut berhadir mendampingi siswanya.

“Saya sangat bangga dengan pencapaian luar biasa tim-tim binaan Prof. Sri Adelila Sari. Mahasiswa dan siswa kita memiliki potensi yang sangat besar di bidang STEM. Kami di SMP Negeri 3 Tanjung Morawa akan terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan bakat dan inovasi generasi muda,” ujarnya.

Selain itu, Prof. Dr. Sri Adelila Sari serta seluruh tim binaan, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden MYSO, Razmi Abdul Razak, atas segala fasilitas dan dukungan yang telah diberikan selama kegiatan WYSII 2025.

“Kami sangat mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh MYSO dalam menyelenggarakan acara yang luar biasa ini. Fasilitas yang diberikan sangat membantu kami dalam menampilkan inovasi-inovasi terbaik kami,” ujar Prof. Sri Adelila Sari.

Beliau juga menambahkan bahwa dukungan dari MYSO sangat berarti bagi perkembangan generasi muda Indonesia di bidang STEM.

“Kami berharap kerjasama dapat terus berlanjut di masa depan, sehingga semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk berkarya dan berinovasi,” pungkas Prof. Sri Adelila Sari.

Gelegar kemenangan ini menggema di seluruh negeri, membangkitkan semangat inovasi dan optimisme. Generasi emas Indonesia siap menyongsong masa depan gemilang sebagai pemimpin inovasi dunia!

“Ini adalah bukti bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di kancah dunia. Dengan semangat pantang menyerah dan inovasi yang tak terbatas, kita akan terus mengharumkan nama bangsa!” ujar Sri Adelila Sari, sang inspirator di balik kemenangan ini.***rel/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version