Medan(MedanPunya) Aksi pencurian komplotan ‘becak hantu’ kembali terjadi di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Polda Sumut pun meminta setiap warga mewaspadai aksi tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan aksi ‘becak hantu’ merupakan istilah yang digunakan pada komplotan pelaku kejahatan yang menggunakan becak motor saat beraksi. Komplotan ini kerap beraksi di malam hari.
“Jadi ada 2-3 orang, modusnya mereka menggunakan kendaraan becak bermotor kemudian mereka memasuki area atau kompleks-kompleks perumahan, ruko, dan sebagainya yang ditinggal penghuninya,” kata Hadi, Kamis (18/11).
“Mereka melakukan pencurian dengan membobol pintu pagar, mengambil barang-barang dan barang itu dimuat dalam becak bermotor tersebut. Kenapa dikatakan becak hantu? Karena memang mereka beraksinya pada malam hari,” imbuhnya.
Hadi mengatakan aksi kejahatan ini kerap terjadi di Kota Medan. Aksi ini berdasarkan data pihak kepolisian telah ada sejak 2009. Komplotan ‘becak hantu’ ini bahkan nekat beraksi di rumah yang berpenghuni.
“Berdasarkan data kita, sudah ada tahun 2009, bahkan pelaku-pelakunya pun sudah ada yang kita tindak, kita berikan sanksi hukum dan sebagainya,” sebut Hadi.
Hadi mengimbau agar warga mewaspadai aksi kejahatan itu. Warga yang menjadi korban diminta melaporkan ke kepolisian terdekat.
“Fenomena ini mulai muncul kembali dan diharapkan diwaspadai oleh kompleks-kompleks perumahan. Segera laporkan kepada polsek-polres terdekat apabila menemui atau mengalami kejadian seperti itu. Kita akan berikan sanksi dan kita akan tegas terhadap mereka. Tetapi upaya preemtif kita dengan meningkatkan patroli, itu terus dilakukan,” sebut Hadi.
Untuk diketahui, beberapa hari lalu komplotan ‘becak hantu’ membobol rumah warga di Kota Medan. Aksi pelaku terekam kamera CCTV.
Dilihat Kamis (18/11), tampak ada tiga orang mengendarai becak motor. Satu orang terlihat berada di atas becak, sementara dua orang lainnya membuka pintu rumah warga.
Setelah pintu terbuka, mereka mengambil sejumlah barang. Setelah itu, mereka kabur.
Pengunggah menyebut pelaku beraksi pada saat malam hari dan kondisi hujan. Kejadian itu di Jalan Asia, Medan, Sumut.***dtc/mpc/bs