Viral Pungli Parkir di Jalanan Depan Polsek, Tarif Mobil Rp 20 Ribu

Medan(MedanPunya) Satu video yang menunjukkan pengendara mobil mengeluh karena diminta parkir Rp 20 ribu di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi tepat di jalanan depan Polsek Medan Timur.

Berdasarkan video yang dilihat, Jumat (28/6), tampak video itu direkam dari dalam mobil. Lokasi kejadian itu diketahui berada di depan RS Murni Teguh dan Polsek Medan Timur. Lokasi ini juga berdekatan dengan Mal Centre Point.

Pengendara mobil itu bercerita pengalamannya saat parkir di pinggir jalan di lokasi tersebut. Dia mengatakan bahwa dirinya dimintai uang Rp 20 ribu untuk parkir.

“Kalian kalau mau parkir di depan Centre Point yang di depan kantor Polsek ini, harus sabar-sabar sajalah mau ke mari, soalnya bayar parkirnya Rp 20 ribu,” ujar wanita pengendara mobil tersebut sambil merekam video di lokasi.

Dalam narasi unggahan itu disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi Kamis (27/6) pagi. Sebelumnya, korban mengaku bahwa sepekan sebelumnya dia juga parkir di lokasi yang sama. Pada saat itu, uang parkir untuk mobil diminta Rp 10 ribu.

Namun, saat datang lagi, pria yang mengaku sebagai petugas parkir itu meminta uang Rp 20 ribu. Pengendara mobil tersebut mengaku sangat resah dengan aksi itu.

“Saya merasa rugi meskipun cuman Rp 20 ribu katanya, tapi itu sudah gak termasuk wajar. Dia (yang meminta uang) enggak ada tanda pengenal menunjukkan dia tukang parkir. Apalagi namanya kalau bukan pungli, ada sekitar 3-4 orang pelaku yang sama, cewek juga ada,” demikian narasi unggahan itu.

Panit Intel Polsek Medan Timur Ipda Krismanto Barus mengaku sudah mengetahui video viral itu. Dia menyebut dirinya juga sudah turun ke lokasi untuk menemui pria yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) parkir tersebut.

“Begitu saya dapat videonya dari Pak Kapolsek, langsung saya datangi, tahu saya orangnya, saya kejar langsung,” kata Krismanto.

Krismanto mengatakan dia menemui petugas parkir yang melakukan pungli itu, kemarin sore. Setelah itu, petugas parkir itu dibawa ke Polsek Medan Timur untuk diinterogasi.

“Saya bawa ke Polsek. Ngaku dia, langsung diakuinya. (Katanya) salah aku komandan,” sebutnya.

Sepengatahuan Krismanto, pria yang melakukan pungli parkir itu bukan petugas parkir resmi. Perwira pertama polri itu menyebut pihaknya sudah berkali-kali memperingati para petugas parkir untuk tidak memarkirkan kendaraan di sekitar lokasi tersebut.

“Bukan petugas parkir resmi. Sudah dilarang kutip parkir di situ, itu pun mau kita geser terus itu. Teman-temannya juga sudah dikasih peringatan, ada empat orang kita undang juga, jangan kutip lagi,” sebut Krismanto.

“Jangan pula masyarakat berpikir kami dapat setoran dari situ, gak ada itu, sudah kita larang,” sambungnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version