Medan(MedanPunya) Sebuah video yang menampilkan pertandingan futsal antara Polsek Medan Kota melawan Al Washliyah yang dipenuhi penonton, viral di media sosial.
Salah satu akun Twitter yang mengunggah video tersebut adalah @mafiawasit tepatnya pada Minggu (31/1).
“(( SANGAT PENUH MENJAGA PROTOKOL )),” tulis @mafiawasit.
Saat pertandingan berlangsung, tampak tribun penonton cukup penuh dengan penonton, sementara beberapa orang juga menyaksikan pertandingan di pinggir lapangan.
Hingga Selasa (2/2) siang, unggahan tersebut telah di-retweet 663 kali, dilihat 103.000 kali, dan disukai 1.500 kali.
Selain @mafiawasit, akun Twitter lain yang mengunggah hal serupa adalah @horabpodcast.
“Fun Futsal Cup 2021di Medan , diadain kepolisian, bisa melanggar prokes separah itu penontonnya , hilih kintil,” tulis dia.
Kemudian, akun Twitter @suwarno_mambu mengunggah sebuah gambar tangkapan layar yang bertuliskan “LIVE FINAL FUN FUTSAL CUP : POLSEK MEDAN KOTA vs AL-WASHLIYAH.
Terkait beredarnya video tersebut, Kompas.com menghubungi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi.
Saat dikonfirmasi, Hadi mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki video yang viral tersebut.
“Polda Sumut (Sumatera Utara-red) akan berkoordinasi dengan satgas Covid-19 Sumut untuk menyelidiki kejadian tersebut,” ujar Hadi, Selasa (2/2).
Dia juga menegaskan, Polda Sumut akan bertindak tegas jika memang ditemukan unsur pelanggaran.
Namun demikian, lanjut Hadi, perlu dilakukan pembuktian secara menyeluruh untuk menentukan proses selanjutnya.
“Kita tunggu hasil koordinasi dan penyelidikan dengan Satgas Covid-19 ya,” terang Hadi.
Hadi mengungkapkan, dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, Kapolda Sumut telah memberikan perintah tegas kepada jajaran.
“Perintah tegas Kapolda kepada para Kasatwil agar dalam masa pandemi Covid-19 ini tidak ada izin keramaian dan harus dibubarkan,” ucap Hadi.
Sementara itu, Mabes Polri juga akan ikut turun tangan menyikapi beredarnya video yang viral di jagad media sosial itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut, pihaknya akan menyelidiki dan memeriksa fakta di balik video tersebut.
“Akan diperiksa dan diselidiki,” ujar Argo, Selasa (2/2).***kps/mpc/bs