Medan(MedanPunya) Jelang pergantian tahun layanan tak maksimal dirasakan warga dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumut.
Perihal ini terlihat dari air yang dialirkan ke rumah warga, di Jalan Sekip, Medan Petisah, Kota Medan terlihat keruh dan tidak bisa dipakai untuk kebutuhan memasak.
Imah seorang ibu rumah tangga mengaku, tidak bisa memasak dan harus membeli air isi ulang.
“Melihat air seperti ini, mana bisa dipakai untuk masak. Terpaksa nanti beli air isi ulang untuk masak di rumah,” katanya, Rabu (30/12).
Menurutnya, tidak seharusnya PDAM Tirtanadi memberikan pelayanan buruk jelang pergantian tahun.
“Seharusnya PDAM memberikan pelayanan terbaik jelang akhir tahun, dan bisa memperbaiki citra kepada masyarakat,” jelasnya.
Imah mengatakan, air keruh ini bukan hanya terjadi di satu rumah, melainkan hampir merata di setiap keluaran di Kecamatan Medan Petisah.
“Bukan hanya satu rumah yang begini. Di sini aja sudah puluhan rumah para ibu-ibu ngeluh dengan air,” jelasnya.
Selain air keruh, Imah mengatakan, warga juga menyesalkan kinerja PDAM Tirtanadi melayani masyarakat. Di mana, jelang pukul 14.00 WIB, air sering mati bahkan hingga petang, yang menurutnya mengganggu aktivitas warga.
“Bukan hanya air keruh, air juga sering mati pada siang hari, ini jelas membuat kamu merugi,” ungkapnya.
Padahal, dirinya mengaku selalu membayarkan iuran tiap bulan ke PDAM Tirtanadi, namun pelayanan yang diberikan tidak setimpal.
Dengan adanya kejadian ini, bukan tidak mungkin ia akan beralih memakai air sumur dan enggan membayarkan iuran PDAM Tirtanadi.
“Kalau begini terus bagaimana kami mau masak, para ibu selalu membutuhkan air untuk mencuci dan lainnya. Kalau gini terus bagus pakai air sumur, dan tidak membayarkan iuran lagi,” ujarnya dengan kesal.***trb/mpc/bs