Asisten Wasit Penganulir Gol Cristiano Ronaldo Dicoret dari Piala Eropa

Zurich(MedanPunya) Asisten wasit bernama Mario Diks resmi dicoret oleh tim wasit Belanda yang akan bertugas pada Euro atau Piala Eropa 2020, yang rencananya akan digelar pada Juni 2021.

Mario Diks dipecat seusai dianggap membuat keputusan yang salah terkait dianulirnya gol Cristiano Ronaldo di timnas Portugal.

Momen tersebut terjadi saat Serbia vs Portugal pada laga matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Berlaga di Stadion Rajko Mitic, Minggu (28/3/2021), pertandingan berakhir sama kuat 2-2 untuk kedua tim.

Akan tetapi, Portugal sejatinya bisa menang 3-2 andai gol Ronaldo tidak dianulir.

Ketika pertandingan memasuki masa injury time (90+3′), Ronaldo melakukan tendangan first time yang tak bisa dihalau kiper lawan.

Saat bola seperti telah melintasi garis gawang, datang Stefan Mitrovic yang melakukan sapuan.

Berdasarkan tayangan ulang, bola terlihat sudah melewati garis gawang.

Akan tetapi, gol tidak disahkan oleh wasit Danny Makkelie seusai berkonsultasi dengan sang asisten, Mario Diks.

Sontak, CR7 pun melancarkan protes, tetapi gagal membuahkan hasil.

Sang megabintang kemudian diganjar kartu kuning dan terlihat frustrasi sampai membanting ban kapten timnas Portugal ke tanah.

Seusai laga, Danny Makkelie yang kembali mengecek proses terjadinya gol Ronaldo mengakui bola sudah masuk.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa tidak adanya teknologi garis gawang dan VAR sehingga dia hanya bisa percaya dengan Mario Diks.

Danny Makkelie pun menyampaikan permohonan maaf terkait kesalahan keputusannya itu.

Tak hanya itu, Makkelie pun mencoret nama Diks dari tim wasit Belanda yang akan bertugas pada Euro 2020.

Posisi Diks kemudian digantikan oleh asisten wasit asal Belanda lainnya, yaitu Jan de Vries.

“Memang benar Jan de Vries telah mengambil alih posisi Mario Diks di tim,” kata Makkelie.

Meski keputusan telah dibuat, Danny Makkelie tak ingin memberikan pernyataan detail soal pendepakan Mario Diks.

“Ini masalah tim karena menghormati Mario, tetapi juga untuk kepentingan tim, kami tidak membuat pernyataan apa pun tentang alasan perubahan itu,” ujarnya.

Sementara itu, Mario Diks menyatakan Makkelie mendepaknya karena dia sudah tidak mendapat kepercayaan lagi.

Adapun pemecatan itu dilakukan tiga hari setelah insiden gol Cristiano Ronaldo.

Pembebasan tugas ini membuat Mario Diks dilanda kekecewaan yang amat berat.

“Ini adalah kekecewaan yang sangat besar bagi saya karena begitu dekat dengan Kejuaraan Eropa,” kata Diks.

“Pada hari Rabu, 31 Maret, saya mendengar dari Makkelie bahwa dia ingin melanjutkan dengan asisten lain karena kepercayaan pada kolaborasi kami telah hilang,” tuturnya.

“Saya benar-benar mengharapkan lebih banyak dukungan, pengertian, dan kepercayaan setelah kolaborasi yang sukses selama bertahun-tahun,” ucapnya.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version