Munich(MedanPunya) Legenda sepakbola Jerman Lothar Matthaeus tak habis pikir dengan Bayern Munich. Matthijs de Ligt malah dijual padahal pertahanan Bayern rapuh.
Die Roten melepas De Ligt ke Manchester United usai ditebus dengan kesepakatan yang mencapai 50 juta euro. Bek tengah internasional Belanda itu pergi setelah memenangi dua piala bersama Bayern dalam dua musim.
Setelah kepergian De Ligt, Bayern toh masih memiliki lima bek tengah. Mereka adalah Dayot Upamecano, Kim Min-jae, Eric Dier, pemain muda Tarek Buchmann, dan penggawa baru Hiroki Ito. Sayang sekali, Ito justru sudah cedera bahkan sebelum musim dimulai.
Matthaeus percaya, Bayern Munich blunder karena menjual De Ligt. Matthaeus bahkan mengklaim, sejumlah pemain Bayern tidak setuju dengan keputusan tersebut.
“Pertahanan masih dan tetap menjadi kelemahan Bayern,” ungkap pemilik tujuh medali juara Bundesliga bersama Bayern itu. “Matthijs de Ligt dijual, padahal dia adalah bek yang paling stabil selama dua tahun terakhir. Dia itu pemimpin di lini belakang.”
“Sekarang Bayern lagi-lagi harus mencari suksesor David Alaba. Menurut saya, ini menyedihkan karena si pemimpin ini hilang. Bagaimanapun, kita sedang membicarakan tentang FC Bayern,” sambung Matthaeus.
“Jka De Ligt tidak dijual, saya tidak akan khawatir dengan Bayern sekarang. Namun, pendapat saya tentang dia mungkin berbeda dengan orang-orang yang berwenang di sana. Ini adalah sebuah keputusan yang harus diterima.”
“Namun, banyak — termasuk di dalam tim — menunjukkan penolakan. Soalnya para pemain juga tahu bahwa pertahanan mereka itu kurang solid, dan bek terbaik mereka malah dijual,” ceplos dia.
Lini pertahanan Bayern Munich disorot saat mengalahkan Wolfsburg 3-2 pada pertandingan pertama Bundesliga, akhir pekan lalu. Bayern kebobolan dua gol dalam 12 menit pertama babak kedua, sebelum akhirnya menang berkat menciptakan dua gol tambahan.***dtc/mpc/bs