Bayern Muenchen Jadi Monster, Bek Borussia Dortmund Ungkap Rahasianya

Dortmund(MedanPunya) Bek Bayern Muenchen Jadi Monster, Bek Borussia Dortmund Ungkap Rahasianya, Raphael Guerreiro, berbicara soal kesuksesan Bayern Muenchen. Bayern Muenchen telah menjadi salah satu “monster” yang disegani klub-klub di Eropa.

Tim berjulukan Die Roten itu banjir trofi dalam beberapa tahun terakhir, khususnya setelah ditangani pelatih Hans Flick sejak November 2019.

Bersama Hans Flick, Bayern Muenchen sukses merengkuh gelar sextuple alias meraih enam trofi bergengsi edisi tahun 2020.

Bayern meraih gelar juara Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, Piala Super Jerman, Piala Super Eropa 2020, dan Piala Dunia Antarklub 2020.

Hal itu membuat Bayern Muenchen mengulangi torehan yang pernah dicapai Barcelona-nya Pep Guardiola pada 2009.

Bayern Muenchen bahkan masih mendominasi pentas Bundesliga (kompetisi teratas Liga Jerman) dengan menjadi juara dalam delapan edisi terakhir.

Secara keseluruhan, Bayern Muenchen total mengoleksi 25 trofi Bundesliga.

Raphael Guerreiro mengakui bahwa kehebatan Bayern Muenchen sulit ditandingi oleh tim-tim Bundesliga, termasuk Borussia Dortmund.

Bek berkebangsaan Portugal itu menyebut kunci kesuksesan Bayern Muenchen terletak pada kekompakan para pemain Die Roten.

Bukan hanya soal kemampuan individu yang memukau, para pemain Bayern Muenchen juga memiliki hubungan baik yang sangat menguntungkan bagi sebuah tim sepak bola.

“Mereka adalah tim besar. Mereka menunjukkan itu setiap tahun, baik di Bundesliga maupun di Liga Champions. Itu membuat kami sangat kesulitan, tentu saja,” ujar Raphaël Guerreiro.

“Namun, hal tersebut meningkatkan level dan menunjukkan kualitas tim Bundesliga. Mereka adalah monster di lapangan.”

“Mereka memiliki pemain yang sangat bagus di susunan starter dan juga di bangku cadangan. Bayern selalu mempertahankan pemain terbaiknya.”

“Itu menyulitkan semua orang karena mereka saling mengenal dengan baik. Mereka mengenal satu sama lain, baik di dalam maupun luar lapangan.”

“Mereka tahu bagaimana memainkan bola, menerima bola, lalu mengopernya ke Robert Lewandowski. Itulah yang membuat Bayern berbeda menurut saya,” tutur Raphael Guerreiro.

Borussia Dortmund akan melakoni laga bertajuk Der Klassiker kontra Bayern Muenchen pada 7 Maret nanti. Pada pertemuan pertama musim ini, Borussia Dortmund takluk 2-3 dari sang juara bertahan Bundesliga.

Borussia Dortmund saat ini menghuni peringkat keenam dengan raihan 33 poin, tertinggal 16 angka dari Bayern Muenchen yang berada di puncak dengan catatan 49 poin.

Adapun sebelum bersua Bayern Muenchen, Borussia Dortmund terdekat bakal menyambangi markas FC Schalke 04 pada pekan ke-22 Bundesliga.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version