Manchester(MedanPunya) Pep Guardiola membela tindakan Sergio Aguero yang meremas bahu hakim garis perempuan. Rupanya, manajer asal Spanyol itu pernah melakukan hal serupa sebelumnya.
Aguero mendapat kecaman lantaran ulahnya pada laga Manchester City vs Arsenal di Etihad Stadium, Sabtu (17/10). Penyerang The Citizens itu dituding melecehkan salah satu hakim garis perempuan, Sian Massey-Ellis.
Aksi tersebut dilakukan Aguero pada menit ke-42. Pemain asal Argentina itu melakukan protes dan meremas bahu Massey-Ellis yang tak memberikan lemparan ke dalam untuk Man City.
Tindakan Aguero ke Massey-Ellis itu luput dari pantauan wasit utama, Chris Kavanagh. Namun, aksinya tersebut terekam kamera dan beredar di media sosial, sehingga menimbulkan kecaman dari publik yang meminta pemain 32 tahun tersebut dihukum.
Pep Guardiola selaku manajer Man City justru membela kelakuan Sergio Aguero. Dalam pandangannya, mantan striker Atletico Madrid itu tak berniat mengasari Massey-Ellis,
“Sergio adalah orang terbaik yang pernah saya temui. Carilah masalah dalam situasi lain, bukannya sibuk urusi ini,” kata Guardiola.
Sikap Guardiola yang membela kelakuan Aguero pun tak luput dari kecaman. Tancredi Palmeri, jurnalis asal Italia, menyebut apa yang dilakukan Aguero mirip dengan yang pernah Guardiola lakukan saat masih melatih Bayern Munich enam tahun silam.
Saat itu, Bayern menghadapi Borussia Moenchengladbach di laga Bundesliga pada Oktober 2014. Guardiola mendebat sebuah keputusan dengan Bibiana Steinhaus, perempuan yang bertugas sebagai ofisial keempat.
Tidak hanya berdebat, eks pelatih Barcelona itu bahkan sempat merangkul bahu Steinhaus dan memaksanya untuk berjabat tangan. Perempuan asal Jerman tersebut kemudian menepis lengan Guardiola dari bahunya.
“Pantas saja Guardiola menganggap tindakan Aguero tidak melanggar aturan. Dia melakukan hal yang persis sama di Bayern dengan wasit keempat Bibiana Steinhaus,” Palmeri mengomentari keputusan Pep Guardiola yang membela Sergio Aguero.***dtc/mpc/bs