Liverpool(MedanPunya) Pemilik Chelsea Todd Boehly melempar ide soal pertandingan All-Star di Premier League. Manajer Liverpool Juergen Klopp menilai itu bukan gagasan bagus.
Todd Boehly menilai Premier League bisa mengadaptasi kompetisi olahraga di Amerika Serikat, salah satunya dengan mengadakan pertandingan All-Star antara tim utara dan selatan. Uang yang didapat dari laga itu menurutnya akan menguntungkan Liga Inggris.
Gagasan Boehly itu kemudian ditanyakan ke Juergen Klopp usai Liverpool menang 2-1 atas Ajax di Liga Champions, Rabu (14/9) dini hari WIB. Klopp kaget mendengar ide tersebut, apalagi datang dari seseorang yang belum lama berkiprah di Premier League.
“Dia tidak ragu, ya, tidak menunggu lama!” ujar Klopp dalam konferensi pers usai melawan Ajax.
“Bagus. Kalau dia sudah dapat tanggalnya, dia bisa hubungi saya. Dia lupa kalau di olahraga di Amerika, mereka punya jeda empat bulan jadi mereka senang bisa olahraga sedikit saat jeda. Tapi sepakbola berbeda.”
“Apakah dia juga akan membawa Harlem Globetrotters juga dan membiarkan mereka melawan tim sepakbola?”
“Saya kaget dengan pertanyaannya, jadi tolong jangan hakimi jawaban saya, tapi mungkin dia bisa jelaskan ke saya.”
Selain waktu penyelenggaraan yang dinilai tidak memungkinkan dengan jadwal yang padat, Klopp juga tidak yakin fans mau melihat pemain klub kesayangannya satu tim dengan pemain rival.
“Saya tidak yakin orang-orang mau melihatnya. Bayangkan, pemain-pemain (Manchester) United, Liverpool, Everton, Newcastle dalam satu tim, itu bukan timnas, cuma tim utara. Permainan yang menarik,” ucap Klopp.
“Semua pemain London bersama. Arsenal, Tottenham. Bagus. Apakah dia benar-benar mengatakan itu? Menarik,” kata Juergen Klopp.***dtc/mpc/bs