London(MedanPunya) Kabar baik untuk Chelsea terkait calon pemilik baru klub tersebut. The Blues selangkah lagi diakuisisi konsorsium asal Amerika Serikat pimpinan Todd Boehly.
Chelsea seperti diketahui dijual oleh Roman Abramovich menyusul sanksi finansial yang diterimanya. Abramovich punya hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang memerintahkan invasi ke Ukraina.
Sejak sanksi dijatuhkan 3 Maret lalu, perkembangan soal siapa pemilik baru Chelsea seperti jalan di tempat. Padahal beberapa konsorsium atau miliuner sempat mengajukan penawaran.
Namun, satu per satu mundur hingga akhirnya tersisa tiga yakni Sir Jim Ratcliffe, konsorsium milik Sir Martin Broughton, dan grup pimpinan Todd Boehly.
Setelah dua pekan berlalu, status kepemilikan baru Chelsea menemui kejelasan. Raine Group, yang bertugas untuk menjual Chelsea, akhirnya menemui kata sepakat dengan konsorsium Amerikat Serikat pimpinan Todd Boehly.
Boehly yang merupakan yang juga merupakan bos klub Major League Baseball (MLB) LA Dodgers, memimpin grup berisi investor seperti Hansjorg Wyss, Barbara Charone, Jonathan Goldstein, dan Daniel Finkelstein
Tawaran 2,5 miliar paun sudah diterima per Sabtu (7/5) pagi WIB atau tengah malam waktu Inggris. Selain uang pembelian, Boehly juga akan menginvestasikan dana 1,75 miliar paun untuk operasional klub.
Ini termasuk soal renovasi Stamford Bridge, akademi, tim wanita, dan juga Chelsea Foundation. Penjualan ini cuma menunggu pengesahan dari Premier League dan Pemerintah Inggris.
Sebab Pemerintah Inggris kini memang mengambil alih Chelsea, karena jadi salah satu aset Abramovich yang dibekukan.
“Chelsea Football Club mengonfirmasi kesepakatan sudah tercapai dengan pemilik baru, yakni grup pimpinan Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter, dan Hansjoerg Wyss, untuk mengambil alih klub,” ujar pernyataan resmi klub.
“Proses penjualan diperkirakan akan tuntas akhir Mei setelah semua dokumen resmi disetujui oleh yang berwenang. Informasi lebih lanjut akan diberikan saat itu.”***dtc/mpc/bs