Madrid(MedanPunya) Gelandang Real Madrid Toni Kroos protes keras terhadap wasit dalam kemenangan 1-2 atas Elche. Kroos tetap minta maaf meski sesungguhnya tidak bersalah.
Pada pertandingan babak 16 besar Copa del Rey di tengah pekan lalu, Kroos diacungi kartu kuning di babak kedua. Pemain internasional Jerman itu dianggap mengganjal striker Elche Tete Morente.
Karena merasa tak melanggar lawan, Kroos lantas protes kepada wasit Jorge Figueroa. Padahal, biasanya mantan bintang Bayern Munich itu nyaris selalu kalem di atas lapangan.
Sementara itu rekaman pertandingan memperlihatkan, Kroos memang tidak melakukan pelanggaran kepada lawan, melainkan Tete jatuh sendiri karena kehilangan keseimbangan. Kendati demikian, Toni Kroos merasa aksi protesnya terhadap wasit tetap tidak bisa dibenarkan.
“Di waktu-waktu saat emosi tinggi, kadang memang sulit untuk tetap tenang,” tulis Kroos. “Anda mungkin melihat situasi di akhir pekan di mana aku menerima kartu kuning yang sepenuhnya aku tidak setuju.”
“Tidak apa-apa berdebat dengan wasit atau dengan pemain-pemain lain kalau Anda tidak setuju terhadap suatu keputusan. Namun, aku sepenuhnya percaya bahwa penting untuk bertindak dengan penuh hormat di atas lapangan.”
“Terutama untuk menjadi seorang panutan bagi anak-anak kita, kita harus selalu mengingat siapa yang menonton kita,” dia menambahkan.
Pada menit-menit akhir pertandingan, Toni Kroos ditarik keluar untuk digantikan Dani Ceballos. Real Madrid sendiri berhak atas tiket ke perempatfinal, di mana mereka akan berjumpa dengan Athletic Bilbao pada pertandingan yang dijadwalkan 3 Februari 2022 mendatang.***dtc/mpc/bs