Gelsenkirchen(MedanPunya) Italia mesti mengakui keunggulan Spanyol dengan skor akhir 0-1. Gianluigi Donnarumma mengatakan, Italia kalah karena terlalu banyak membuat kesalahan.
Berstatus sebagai juara bertahan di Euro 2024, Italia kewalahan menghadapi agresivitas Spanyol dalam pertandingan Jumat (21/6) dinihari WIB. La Furia Roja mendominasi dari awal sampai akhir permainan dengan melepaskan total 20 percobaan, sedangkan Italia cuma menciptakan empat percobaan saja.
Kemenangan Spanyol ditentukan oleh gol bunuh diri bek tengah Italia Riccardo Calafiori selepas jeda. Diawali saat winger Spanyol Nico Williams mengecoh penjaganya, lalu melepaskan umpan silang dari sayap kiri. Bola ditepis Donnarumma. Namun, sayang sekali reaksi Calafiori saat mengantisipasi bola rebound justru membobol gawang Italia.
Gianluigi Donnarumma menjadi penampil terbaik Timnas Italia setelah membuat delapan penyelamatan melawan Spanyol. Kapten Italia itu menuntut agar Italia melampiaskan kekecewaan ini di laga terakhir menghadapi Kroasia pada Selasa (25/6) dinihari WIB.
“Kami terlalu banyak kehilangan umpan-umpan mudah, dan tidak menunjukkan cukup kualitas. Jadi jika anda membuat kesalahan sebanyak itu, anda akan dihukum,” sebut kiper sekaligus kapten Italia ini.
“Kami memang marah, tapi kami harus menggunakan determinasi ini di pertandingan terakhir,” lanjut pemain Paris Saint-Germain itu.
“Nasib kami masih ada di tangan kami sendiri. Kami jangan melihat hasil ini sebagai bencana besar. Kami punya pekerjaan besar untuk dilakukan melawan Kroasia, tapi aku yakin kami bisa melakukannya,” Donnarumma menambahkan.
Italia menempati peringkat kedua klasemen Grup B Euro 2024 dengan perolehan tiga poin. Gli Azzurri unggul dua poin dari Albania dan Kroasia di dua posisi terbawah. Italia akan lolos dengan satu tambahan poin, karena unggul head to head atas Albania sekalipun mengalahkan Spanyol di laga lainnya.***dtc/mpc/bs