Eriksen Sudah Yakin Bakal Bisa Main Lagi Sejak di Rumah Sakit

London(MedanPunya) Christian Eriksen mengungkap keyakinannya bermain lagi sudah ada sejak dua hari usai serangan jantung yang menimpanya. Kini, ia sudah comeback dengan Brentford.

Eriksen comeback ke lapangan hijau usai dikontrak oleh Brentford hingga akhir musim ini. Sebelumnya, gelandang 29 tahun ini berstatus tanpa klub usai terpaksa mengakhiri kebersamaan dengan Inter Milan awal musim ini.

Eriksen dan Inter sepakat mengakhiri kontrak karena aturan Serie A melarang pemain dengan (alat pacu jantung) defribillator untuk bermain. Ia menggunakan defribilator usai kejadian tragis yang menimpanya pada Euro 2020.

Ia tak sadarkan diri di lapangan usai terkena serangan jantung saat laga perdana Grup B antara Denmark vs Finlandia. Nyawa mantan gelandang Tottenham Hotspur ini terselamatkan berkat reaksi cepat tim medis dan rekan-rekannya di timnas Denmark sebelum dibawa ke rumah sakit.

Eriksen mengungkap bahwa dirinya selalu menjaga mimpi untuk bisa kembali bermain pasca kejadian tragis tersebut. Ia bahkan mengatakan sudah yakin bisa tampil lagi hanya dua hari berselang usai kolaps di laga Denmark vs Finlandia.

Keyakinan tersebut semakin menguat setelah dirinya bisa melewati tes-tes yang diberikan oleh dokter dengan baik. Eriksen menegaskan penggunaan defribillator sama sekali tak membuat kebugaran fisiknya terganggu.

Kini, mimpinya bermain lagi akhirnya terwujud bersama Brentford. Hal tersebut juga tak lepas dari aturan di di Liga Inggris yang memperbolehkan pemain dengan Defribillator bermain berbeda dengan di Liga Italia.

“Dua hari kemudian. Saya berada di momen itu, dan saya menyadari apa yang terjadi pada saya malam itu dan beberapa hari kemudian saya baru tahu yang sebenarnya terjadi. Semua tes dimulai dan pengetahuan soal hal ini baru saya ketahui. Ada pertanyaan apakah saya bisa melakukan ini atau itu, saya mendengarkan dokter, dan kemudian perlahan-lahan bangkit,” ujar Christian Eriksen soal keyakinan bakal main lagi.

“Jika saya bisa melakukan program dengan tes yang ditentukan dokter, maka saya perlahan bisa kembali bermain sepak bola. Pertama-tama, ada banyak tes untuk melihat bagaimana jantung bereaksi terhadap latihan fisik lagi. Untungnya, semuanya baik-baik saja. Setiap bulan, saya benar-benar bisa lebih baik dan mendorong saya bisa bermain. Bahkan tidak ada batasan dengan ICD (Defribillator),” jelasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version