Liverpool(MedanPunya) Liverpool mengawali musim ini dengan goyah. Mantan penyerangnya, Robbie Fowler, percaya ‘Si Merah’ tak akan runtuh secepat ini.
Liverpool angin-anginan di awal musim ini. Tiga pertandingan pertama dilewati dengan dua hasil imbang (vs Fulham & Crystal Palace) dan sekali kalah (vs Manchester United).
Anak-anak asuh Juergen Klopp lantas sempat mendapatkan momentum dengan kemenangan 9-0 atas Bournemouth, disusul kemenangan dramatis 2-1 atas Newcastle United. Namun momentum itu kemudian lepas setelah berimbang 0-0 kontra Everton dan kalah 1-4 dari Napoli.
Dari tujuh pertandingan musim ini, performa Liverpool yang lesu disoroti. Terlepas dari krisis pemain akibat badai cedera yang dialami, ‘Si Merah’ dinilai kehilangan tenaga dan tak lagi tampil dengan sepakbola ‘Heavy Metal’ ala Juergen Klopp.
Fowler pun mengakui Liverpool punya masalah dan butuh solusi secepatnya. Tapi ia juga percaya terlalu cepat untuk menyebut timnya Juergen Klopp ini sudah habis.
“Tampaknya Liverpool punya masalah nyata, tidak ada keraguan soal itu, dan tidak perlu bersembunyi juga. Dalam alam semesta paralel media sosial, ini jelas disebut akhir dari sebuah era, disintegrasi kerajaan Klopp, dan keruntuhan timnya sebagai sebuah kekuatan, atau apapun,” kata Fowler.
“Dalam kehidupan nyata, itu tak terjadi dalam tujuh pertandingan. Sembilan pertandingan yang lalu, Liverpool di ambang quadruple yang bersejarah dan gelar tak terbantahkan dari tim terhebat sepanjang masa. Mereka cuma berjarak beberapa menit dari titel (Premier League), sampai (Aston) Villa kolaps di Etihad.”
“Mereka unggul jauh di final Liga Champions, melawan Real Madrid yang jelas merasa takut dengan Liverpool, dan luar biasa mereka bisa menang. Sekarang, baru tujuh pertandingan di musim ini, mereka habis sebagai sebuah kekuatan? Enggak begitu juga, sih. Tim-tim besar memang menurun, tapi selama bertahun-tahun, bukan dalam hitungan hari,” tambahnya.***dtc/mpc/bs