Insiden di Piala Afrika, Pelatih Aljazair Dilarang Memakai Bahasa Arab di Konpers

Yaounde(MedanPunya) Pelatih timnas Aljazair, Djamel Belmadi, terlibat dalam insiden pada sebuah konferensi pers di sela-sela penyelenggaraan Piala Afrika 2021.

Fennec Football melaporkan bahwa Djamel Belmadi dicegah untuk menjawab pertanyaan seorang jurnalis Aljazair dalam bahasa Arab pada sebuah sesi konpers Senin (10/1).

Turnamen yang diadakan di Kamerun ini merupakan pengganti bagi kompetisi edisi 2020 yang tertunda dua kali.

Bahasa Arab sebenarnya adalah salah satu dari lima bahasa resmi CAF (Konfederasi Piala Afrika).

Akan tetapi, tak ada ofisial resmi yang dapat menerjemahkan bahasa Arab ke bahasa lainnya dalam konferensi pers tersebut.

Walau demikian, jurnalis asal Aljazair bersangkutan mengutarakan kekecewaan terhadap koleganya di situs tersebut.

“Terdapat lebih dari satu negara Arab di Benua Afrika dan Aljazair adalah salah satunya,” ujar El-Arbi di Fennec Football.

“Para jurnalis dan sang pelatih timnas tersebut punya hak untuk mengekspresikan diri mereka dalam bahasa apapun.”

“Pihak penyelenggara harus menyediakan penerjemah bagi non-Aljazair.”

Ia pun memakai contoh situasi serupa di berbagai negara dan mengatakan bahwa ini adalah kejadian pertama yang ia alami di mana penerjemah tak tersedia.

“Di China, mereka menyediakan delegasi Arab dengan sebuah penerjemah,” tuturnya.

“Di Liga Qatar dan di turnamen-turnamen yang diorganisir oleh Qatar selalu ada penerjemah tiga bahasa, kenapa sekarang kami tak dapat berbicara dalam bahasa Arab?” lanjutnya mempertanyakan.

Aljazair merupakan juara bertahan Piala Afrika setelah mengalahkan Senegal 1-0 di final turnamen 2019.

Mereka akan memulai petualangan di Piala Afrika 2021 dengan menghadapi Sierra Leone pada Selasa (11/1).

Riyad Mahrez cs berada dalam rentetan bagus dengan tak terkalahkan dalam 34 laga internasional terakhir mereka.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version