Jelang Inggris Vs Australia: Stadion Wembley Mau Diwarnai Bendera Israel

London(MedanPunya) Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) ingin menyampaikan simpati ke Israel saat Tiga Singa menjamu Australia. Lengkungan Stadion Wembley akan diwarnai bendera Israel.

Konflik di wilayah Israel dan Palestina menjadi sorotan dunia. Ratusan orang diperkirakan tewas dari masing-masing kubu sejak Hamas melancarkan serangan militer ke Israel pada Sabtu (7/10).

Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengambil sikap terkait situasi yang memanas di Timur Tengah. UEFA menangguhkan semua pertandingan di Israel sampai beberapa pekan.

Dukungan kepada Israel datang dari Inggris. FA sedang mengadakan pembicaraan dengan UEFA mengenai rencana menerangi lengkungan Wembley dengan warna bendera Israel selama pertandingan persahabatan Inggris vs Australia, Sabtu (14/10) dini hari WIB.

Pimpinan senior FA akan membahas ini bersama UEFA di Nyon pada Selasa (10/10) setelah Inggris dan Irlandia secara resmi dikukuhkan sebagai tuan rumah Piala Eropa 2028.

Cahaya lampu bendera Israel sudah dipancarkan di kantor Perdana Menteri Inggris dan Balai Kota di London. Hal itu mengikuti arahan pemerintah Inggris pada Minggu (8/10) malam sebagai penghormatan kepada ratusan orang yang tewas akibat serangan Hamas.

Di satu sisi, beberapa tokoh senior di Wembley mengungkapkan kekhawatiran apabila ada nyanyian atau bendera pro-Palestina di tribun dalam laga Inggris vs Australian. Kecemasan ini muncul setelah adanya laporan aksi massa yang mendukung Hamas di London akhir pekan lalu.

FA sudah aktif memberi dukungan dan solidaritas terhadap para korban terorisme dan konflik dalam beberapa tahun terakhir. Bendera Ukraina dikibarkan di seluruh Wembley di final Carabao Cup 2022 menyusul invasi Rusia ke negara tersebut.

Lengkungan di Stadion Wembley diterangi bendera Prancis pada bulan November 2015 setelah serangan teror di Paris. Pertandingan antara Inggris vs Prancis juga diwarnai momen kedua tim menyanyikan lagu kebangsaan Les Bleus, “La Marseillaise”.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version