Barcelona(MedanPunya) Kabar Presiden Barcelona, Joan Laporta, ingin memecat Xavi Hernandez dikabarkan bikin skuad Barcelona terbelah. Ada yang ingin Xavi bertahan, ada juga sebaliknya.
Xavi sempat mengutarakan bakal mundur dari posisi sebagai pelatih Barcelona akhir musim ini. Pria asal Spanyol ini kemudian menarik keputusannya tersebut dengan tetap bertahan di kursi juru taktik El Barca.
Namun kini, posisi Xavi di Barcelona justru dikabarkan terancam untuk didepak. Hal ini imbas dari komentar Xavi yang seolah menyalahkan kondisi keuangan Barcelona yang membuatnya kesulitan mengangkat prestasi tim asuhannya.
Pendapat Xavi ini adalah fakta karena kondisi finansial Barcelona memang belum sepenuhnya membaik. Meski demikian, komentarnya disebut bikin telinga petinggi Barcelona panas. Presiden Barcelona, Joan Laporta dilaporkan mulai mempertimbangkan memecat Xavi.
Laporta dan Xavi disebut akan segera bertemu terkait masalah ini. Masa depan Xavi dilaporkan akan diputuskan pekan depan setelah pertemuan ini.
Masalah ini dilaporkan membuat pemain Barcelona terpecah. Ada yang ingin Xavi bertahan ada juga yang berharap Xavi lengser.
Para pemain yang ingin Xavi pergi dikabarkan menunjukkan dukungan kepada Laporta untuk memecat Xavi. Para pemain ini disebut sudah gerah dengan cara Xavi memimpin Blaugrana.
Meski begitu, Barcelona tetap harus berpikir matang-matang andai memecat Xavi. Pasalnya jika keputusan tersebut sepihak diambil Barcelona, mereka harus membayar pesangon untuk Xavi dan staffnya.
Biaya kompensasi untuk pemecatan Xavi dan staffnya berkisar antara 12 juta euro hingga 20 juta euro. Hal ini tentu akan menambah beban keuangan Barcelona yang saat ini sedang tak baik-baik saja.***dtc/mpc/bs