Paris(MedanPunya) Pengadilan tenaga kerja Paris memutuskan Paris Saint-Germain wajib membayar lebih dari 60 juta euro atau sekitar 1,17 triliun rupiah kepada Kylian Mbappe dalam sengketa gaji dan bonus yang belum dibayarkan menjelang berakhirnya kontrak sang pemain pada 2024.
Putusan tersebut dijatuhkan Conseil de prud’hommes de Paris pada Selasa (17/12), sekaligus mengakhiri perselisihan hukum dengan nilai raksasa antara kedua pihak.
Nilai kompensasi itu mendekati tuntutan awal Mbappe, yang kini bermain di Real Madrid, sebesar 55 juta euro. Dalam persidangan, kuasa hukum Mbappe menyatakan kliennya telah menunggu selama 18 bulan untuk menerima hak gaji dan bonus atas pekerjaan yang telah dilakukan bersama PSG.
Pada November lalu, tim hukum Mbappe sempat menuntut lebih dari 260 juta euro dengan dalih kontrak kerja waktu tertentu seharusnya diklasifikasikan sebagai kontrak permanen.
Namun, pengadilan menolak permintaan tersebut karena tidak menemukan dasar hukum cukup.
“Yang diminta sejak awal hanyalah pembayaran gaji dan bonus atas pekerjaan yang telah dilakukan,” ujar pengacara Mbappe, Delphine Verheyden, usai putusan dibacakan.
Di sisi lain, PSG sebelumnya mengajukan tuntutan balik sebesar 440 juta euro atau sekitar 8,7 triliun Rupiah kepada Mbappe dengan alasan kerugian dan “hilangnya peluang” setelah sang pemain hengkang secara gratis. Gugatan itu tidak dikabulkan pengadilan.
Dalam pernyataan resminya, PSG menyatakan akan mematuhi putusan tersebut sembari membuka kemungkinan banding.
Klub juga menegaskan bahwa selama ini pihak mereka telah bertindak dengan itikad baik.
Hubungan Mbappe dan PSG memburuk sejak 2023, ketika sang pemain memutuskan tidak memperpanjang kontrak yang berakhir pada musim panas 2024.
Keputusan itu membuat klub kehilangan potensi nilai transfer besar, meski sebelumnya telah menawarkan kontrak termahal dalam sejarah klub pada 2022.
PSG sempat menuduh Mbappe melanggar kesepakatan informal yang diklaim mencakup pengurangan gaji jika ia pergi secara gratis.
Namun, kubu Mbappe menyatakan klub tidak pernah dapat membuktikan adanya kesepakatan tersebut, serta menegaskan gaji dan bonus untuk April hingga Juni 2024 tidak dibayarkan.
Mbappe meninggalkan PSG sebagai pencetak gol terbanyak klub dengan 256 gol dalam tujuh musim, setelah bergabung dari AS Monaco dengan nilai transfer 180 juta euro.
Ia kemudian melanjutkan karier ke Real Madrid pada musim panas 2024 dengan status bebas transfer.
PSG sendiri tetap melanjutkan kiprah tanpa Mbappe dan berhasil menjuarai Liga Champions musim lalu dengan tim yang di-reset ulang oleh Luis Enrique dan mempunyai Ousmane Dembele sebagai ujung tombak.***kps/mpc/bs









