London(MedanPunya) Komite wasit Premier League minta maaf soal kesalahan VAR di laga Arsenal vs Brentford. Meski demikian, Mikel Arteta tetap menyebut kesalahan itu tak bisa diterima.
Arsenal harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu Brentford di Emirates Stadium akhir pekan kemarin. Sempat unggul lewat gol Leandro Trossard, Arsenal kemudian kebobolan gol Ivan Toney tak sampai 10 menit kemudian.
Komite Wasit Premier League (PGMOL) mengakui ada ‘human error’ dalam VAR saat gol Toney. Ofisial VAR Lee Mason lupa menggambar garis yang seharusnya menunjukkan bahwa Christian Norgaard offside dalam proses gol Toney.
“Di akhir pertandingan, setelah menganalisis semua bukti yang kami miliki dan gambar-gambar, kami marah besar dan kecewa berat,” ujar Arteta.
“Karena itu bukan kesalahan manusia. Itu contoh besar tidak memahami tugas Anda dan itu tidak bisa diterima. Saya minta maaf.”
“Dan itu membuat Arsenal kehilangan dua poin dan itu tidak akan dikembalikan. Kami harus mencari dua poin itu di tempat lain di liga.”
“Tapi di saat bersamaan, kami mengapresiasi permintaan maaf, kami mengapresiasi penjelasannya, yang sejujurnya sangat terbuka.”
“Kami juga mendapat banyak simpati dari kolega di industri, dalam sepakbola. Mereka bilang bahwa kita tidak bisa bermain-main dengan integritas. Dan begitulah. Kami harus harus move on.”
“Itu jelas sudah membuat para pemain, staf, dan fans bahkan lebih kuat untuk melewati rintangan ini. Jadi kami siap.”
Akibatnya, keunggulan Arsenal atas Manchester City di klasemen Liga Inggris terpangkas menjadi tiga poin. Apakah Arteta puas dengan permintaan maaf komite wasit?
“Saya hanya akan puas kalau mereka mengembalikan dua poin kami, yang tidak akan terjadi,” ucap Arteta berkelakar.
“Saya mengapresiasinya dan saya kira itu permintaan maaf dan penjelasan yang benar-benar tulus dan terbuka, itu bagus. Tapi tidak menghilangkan fakta bahwa kami punya dua poin lebih sedikit daripada yang seharusnya,” katanya.***dtc/mpc/bs