Paris(MedanPunya) Paris Saint-Germain menjadi klub kolektor pemain bintang. Direktur olahraga Les Parisiens, Leonardo, disebut menjadi sumber masalah tim.
Contoh banyaknya pemain bintang PSG bisa dilihat di lini depan. Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbapppe, dan Mauro Icardi deretan pesepakbola top di lini depan.
Di bawah mistar, PSG mempunyai dua penjaga gawang kelas wahid. Keylor Navas dan Gianluigi Donnarumma berbagi waktu bermain untuk membela klub ibukota Prancis itu.
Lini tengah PSG juga sama. Georginio Wijnaldum, Marco Varratti, Leandro Paredes, sampai Ander Herrera menjadi deretan gelandang yang dimiliki.
PSG tak bisa mengurangi skuad yang gemuk di bursa transfer bulan Januari 2022. Wijnaldum dikabarkan diminati beberapa klub Liga Inggris, tapi akhirnya bertahan.
Sama halnya dengan Mauro Icardi. Pemain Argentina itu disebut diminta Barcelona menjadi bagian transfer Ousmane Dembele, tapi akhirnya juga gagal untuk meninggalkan Parc des Princes.
Eks pemain PSG, Jerome Rothen, yang menilai Leonadro menjadi sumber masalah tim. Aktivitas transfer PSG menjadi dasar penilaiannya.
“Mereka bisa mendatangkan banyak pemain karena secara ekonomi mereka tak ada masalah. PSG mempunyai banyak pemain. Andai ada satu atau dua pemain di datangkan, menjadi tak mungkin untuk Pochettino. Tapi, PSG tak bisa untuk melakukan penjualan,” kata Rothen.
“Mereka harus menemukan jalan keluar untuk mereka. Para pemain tak ingin hengkang. Leonardo adalah sumber masalah PSG. Dia membeli dan kita juga bisa melakukan itu, tapi untuk menjual pemain anda membutuhkan jaringan dari semua klub.”
“Dan di atas itu semua, anda harus mempunyai hubungan baik dengan para pemain yang tak mendapat waktu bermain. Leonardo bertanggung jawab atas semua ini dalam hal caranya bertindak.”
“Icardi merupakan kesalahan Leonardo, sebagai contoh. Dia seharusnya bertanggung jawab dan tidak mengambil jalannya itu,” kata dia menambahkan.***dtc/mpc/bs