Liverpool(MedanPunya) Liverpool takluk 3-4 dari Manchester United meski sempat dua kali memimpin. Manajer Juergen Klopp menilai performa timnya menurun jelang laga usai, yang berakibat kebobolan dua gol fatal.
Pada laga perempat final Piala FA di Old Trafford, Minggu (17/3), gol Scott McTominay pada menit ke-10 langsung membuat The Reds tertinggal, namun mereka mampu berbalik unggul 2-1 saat turun minum berkat gol Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah.
Liverpool gagal mengamankan kemenangan di waktu normal usai Antony mencetak gol di menit ke-87, namun gol Harvey Elliott di menit ke-105 sempat mengangkat harapan Liverpool untuk melaju ke semifinal. Namun apa daya, hal itu tak terjadi.
MU menyamakan skor lewat Marcus Rashford di menit ke-112, dan saat dalam posisi menyerang di menit ke-120+1, Liverpool justru kecolongan dari serangan balik dan kebobolan lewat tembakan Amad Diallo. Pupuslah harapan meraih quadruple musim ini.
Klopp mengaku kecewa dengan kekalahan ini, namun baginya para pemain sudah mengerahkan segala upaya. Setidaknya itu hal positif.
“Jika Anda harus kalah, maka kalahlah di waktu normal tapi tidak di perpanjangan waktu dan kemudian kalah di waktu selarut itu. Laga hampir ditentukan lewat adu penalti,” ujar Klopp usai laga.
“Intensitasnya akan sama jika kami tidak kebobolan di dua gol terakhir, tapi cara kami kebobolan di dua gol terakhir juga bisa Anda lihat, jelas kami tidak lagi berada di puncak permainan, dua bola lepas.
“Sama sekali tidak ada kritik mengenai hal itu. Saya melihat tim yang memahami pentingnya laga ini dan telah memberikan segalanya. Hari ini hal itu tidak cukup dan itulah yang harus kami terima sekarang,” jelas pelatih yang akan mundur di akhir musim ini.
Liverpool kini menyisakan dua ajang untuk meraih trofi, yakni Liga Inggris dan Liga Europa. Di level domestik, mereka sedang duduk di posisi kedua dengan 64 poin, kalah selisih gol dari Arsenal di puncak. Sementara di Eropa, mereka sudah melaju ke perempat final dan akan berjumpa Atalanta bulan depan.***dtc/mpc/bs