London(MedanPunya) Romelu Lukaku dicap arogan dan rapuh lantaran mengeluhkan kondisinya saat ini di Chelsea. Big Rom padahal baru enam bulan berada di Stamford Bridge musim ini.
Lukaku menjadi sasaran kritik penggemar Chelsea atas wawancara yang dilakukannya kepada Sky Sports Italy pada akhir tahun 2021. Dia mencurahkan unek-uneknya selama bermain untuk klub London tersebut.
Pemain 28 tahun itu mengaku tidak senang dengan situasinya di Chelsea. Dia terutama tak suka dengan gaya main yang diusung manajer The Blues, Thomas Tuchel.
Tidak hanya itu, Lukaku juga mengutarakan keinginannya untuk kembali ke klub lamanya, Inter Milan. Dia blak-blakan menyebut masih jatuh cinta dengan Nerazzurri dan berharap bisa balik lagi ke sana.
Wawancara tersebut pun membuat gaduh kubu Chelsea. Romelu Lukaku bahkan sampai diparkir Tuchel dalam laga big match kontra Liverpool, Minggu (2/1/2022).
Kritikan kepada Lukaku turut diberikan mantan pemain Lazio dan Juventus, Paolo Di Canio. Dia mencap Lukaku sebagai sosok arogan dan rapuh karena mengeluhkan keadaan di Chelsea.
“Wawancara ini menunjukkan kelemahan seorang atlet yang menyerah setelah enam bulan, mungkin karena dia tiba di sana dengan arogansi seseorang yang tidak menyadari level yang sebenarnya,” kata Di Canio dalam acara Sky Sport Italia Premier League.
“Dia memenangkan Scudetto di Italia sebagai co-protagonis dengan rekan satu timnya yang lain, tapi dia bukan Lionel Messi. Inter akan juara bahkan tanpa dia andaikan mereka memiliki Duvan Zapata, atau seseorang seperti itu di depan,” Di Canio menambahkan.
“Dia adalah pemain fungsional yang melakukan tugasnya di tim itu. Dia kemudian pergi tim juara Eropa, main di Premier League melawan tim seperti Manchester City dan Liverpool, di mana dia hanyalah salah satu dari banyak nama besar. Jika Anda tiba di Chelsea dan berpikir Anda akan menjadi nomor satu, Anda berada dalam masalah!”.
“Chelsea bermain jauh lebih baik tanpa Lukaku. Dia adalah pemain yang rapuh, dia tampaknya memiliki karakter, tetapi ketika dia berbicara seperti itu, sebenarnya dia sangat rapuh” demikian kata Paolo Di Canio mengenai Romelu Lukaku.***dtc/mpc/bs