Manchester(MedanPunya) Gary Neville mengatakan bahwa Manchester United adalah klub yang menghancurkan reputasi pelatih-pelatih top Eropa, termasuk Ralf Rangnick.
Kekalahan 0-1 Manchester United dari Everton di Stadion Goodison Park, Sabtu (9/4), membuat Setan Merah saat ini berada di posisi tujuh klasemen Liga Inggris.
Man United terpaut enam poin di belakang Tottenham Hotspur yang ada di posisi empat.
Keadaan itu membuat peluang Man United untuk lolos ke Liga Champions 2022-2023 semakin berat.
Mengetahui Manchester United bermain buruk dan di ambang kegagalan lolos ke Liga Champions, mantan bek Man United, Gary Neville, memberikan komentar.
Neville membandingkan pemain Man United dengan Manchester City dan Liverpool.
Mantan kapten Setan Merah itu menyatakan bahwa tidak ada satu pun pemain dari pasukan Ralf Rangnick yang akan masuk ke dalam skuad Man City dan Liverpool karena pemain Man United egois.
“Saya hanya punya sedikit kata tersisa untuk Manchester United,” kata Gary Neville.
“Tidak ada kemarahan, tidak ada komentar lagi. Mereka adalah lelucon.”
“Para pemain menjatuhkan Ralf Rangnick bersama mereka. Mereka buruk.”
“Ketika saya melihat Manchester City dan Liverpool, mereka memiliki pemain sepak bola yang rendah hati, tidak ada ego yang berlebihan, mereka memahami posisi mereka, tim adalah yang utama.”
“Tidak ada satu pun pemain Manchester United yang akan masuk ke salah satu dari dua tim itu, jadi mengapa Anda memiliki ego yang terlalu tinggi, berpikir Anda tidak harus bekerja keras atau tidak bersemangat? Saya tidak melihat apa-apa lagi,” ujar Neville lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Neville juga berbicara tentang pencarian Man United untuk pelatih baru, di mana pelatih Ajax, Erik ten Hag, menjadi favorit untuk menjadi juru taktik Setan Merah pada musim depan.
Neville menilai bahwa keadaan Manchester United saat ini membuat peluang untuk menggaet Ten Hag bisa tertunda.
Menurut Neville, Man United adalah kuburan reputasi.
Pria berusia 47 tahun itu mencontohkan Ralf Rangnick, yang tiba di Man United dengan reputasi luar biasa, sebelum dinodai oleh kegagalan Setan Merah di lapangan.
Bahkan, Rangnick hanya memenangi 47 persen dari 17 pertandingan di Liga Inggris (8 kemenangan dari 17 laga).
Catatan tersebut menjadi persentase kemenangan terendah di antara seluruh pelatih Man United yang pernah menangani Setan Merah di Premier League.
“Saya menduga Rangnick akan berbicara dengan Ten Hag secara jujur,” kata Neville.
“Kami tahu Edwin van der Sar sudah selesai di Ajax dan akan berbicara dengan Ten Hag secara jujur.”
“Mereka akan mengatakan sangat berhati-hati untuk pergi ke Manchester United karena itu bisa menjadi kuburan bagi reputasinya saat ini.”
“Rangnick datang dengan reputasi luar biasa, tetapi dia sekarang mulai terluka oleh apa yang terjadi di sekitarnya dan dia terlihat lebih lemah dan rentan di pinggir lapangan karena penampilan pemain di lapangan,” tutur Neville menambahkan.
Sekedar informasi, sebelum bergabung ke Man United, Rangnick punya reputasi yang bagus sebagai pelatih dan dianggap sosok yang mengembangkan Gegenpressing.***kps/mpc/bs