Ankara(MedanPunya) Andre Onana telah melakoni debut bersama Trabzonspor di Liga Turkiye 2025=2026 setelah resmi dipinjam dari Manchester United.
Debut Andre Onana terjadi di laga Fenerbahce vs Trabzonspor pada Minggu (14/9) lalu di Stadion Sukru Saracoglu.
Laga perdana Andre Onana bareng Trabzonspor harus berakhir pahit. Trabzonspor menelan kekalahan pertama musim ini dengan skor tipis 0-1.
Meski membuat kesalahan yang berandil terhadap gol kemenangan lawan, Onana tetap menampilkan performa meyakinkan sepanjang pertandingan.
Dari 29 tembakan Fenerbahce, ia sukses melakukan delapan penyelamatan penting.
Meskipun awal masa pinjamannya di Turki terbilang mengecewakan, penampilannya di pertandingan itu justru mendapat beragam pujian.
Penampilan Onana disambut baik oleh penggemar dan mendapat sorotan positif dari sejumlah media Turkiye.
Salah satu media Turkiye, 61saat.com menyebut Onana “memukau di penampilan pertamanya” dan mendapatkan “ulasan positif dari penggemar atas penampilannya.”
Media tersebut memuji kemampuan Onana dalam menguasai bola di kakinya dan membantudalam serangan Trabzonspor.
“Gerakan kakinya memungkinkannya membangun permainan dari belakang. Terkadang, ia akan menyelinap di antara para pemain bertahan untuk bergabung dalam permainan umpan, memungkinkan timnya untuk maju dengan umpan-umpan pendek yang berani. Pada satu titik, ia bahkan sampai ke tengah lapangan untuk mengambil tendangan bebas,” tulis media tersebut.
Onana juga dipuji atas “kepemimpinannya” saat menenangkan Paul Onuachu yang sempat emosional usai diganjar kartu kuning karena protes setelah melihat golnya dianulir.
Media Turkiye lainnya, Haberler menobatkan Onana sebagai pemain terbaik pertandingan dengan rating 8,7.
Penilaian mereka berdasar dari upaya Onana menjaga Trabzonspor tetap dalam permainan setelah mereka bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah Okay Yokuslu di menit ke-20.
Mereka juga memuji perilaku Onana, menyebutnya sebagai sosok pemimpin di lapangan bagi rekan-rekannya.
“Semacam kakak bagi rekan satu timnya dengan pengalamannya. Ia menumbuhkan kepercayaan diri dengan kepemimpinannya di lapangan,” tulis media tersebut.
Penampilannya dianggap sangat berbeda saat di bawah asuhan Erik ten Hag dan Ruben Amorim.
Terbaru, Onana dianggap tampil memalukan di Piala Carabao melawan Grimsby Town musim ini sampai akhirnya posisi Onana tergantikan oleh Altay Bayindir.
Meskipun Senne Lammens telah didatangkan dari Royal Antwerp, Bayindir justru masih menjadi pilihan utama saat kalah telak 3-0 dari Man City.
Amorim harus memutuskan apakah akan tetap mempertahankan Bayindir atau memberikan debut kepada Lammens melawan Chelsea di Old Trafford pada hari Sabtu.***kps/mpc/bs