Roma(MedanPunya) Pemain AS Roma, Nicolo Zaniolo, secara tersirat menepis spekulasi bahwa dirinya memiliki perselisihan dengan sang juru taktik, Jose Mourinho.
Roma sukses memenangi pertandingan melawan Zorya Luhansk dalam lanjutan matchday kelima UEFA Conference League atau Liga Konferensi Eropa dengan skor 4-0 pada Jumat (26/11) dini hari WIB.
Pesta gol Roma di Stadion Olimpico dipicu oleh gol-gol Carles Perez di menit (15’), Nicolo Zaniolo (33’), Tammy Abraham (46’, 75’).
Kemenangan ini membuat Roma memiliki kans untuk lolos otomatis ke fase knockout atau 16 besar kasta ketiga kompetisi Eropa.
Sebab, Roma kini hanya berselisih satu poin dengan pemuncak klasemen Grup C, Bodo/Glimt.
Roma saat ini bercokol di posisi kedua dengan mengoleksi 10 angka dari lima pertandingan. Sementara Bodo/Glimt mengisi puncak klasemen dengan perolehan 11 angka.
Terlepas dari itu, Nicolo Zaniolo tampil apik saat Roma mencukur Zorya setelah menorehkan satu gol dan satu assist untuk gol yang diciptakan Tammy Abraham.
Zaniolo pun mengungkapkan bahwa kemenangan Roma atas Zorya pada matchday kelima Liga Konferensi Eropa sangat penting.
“Itu adalah kemenangan penting bagi tim. Itu bukan situasi yang mudah, tetapi kami yakin sekarang bahwa kami akan melaju di kompetisi ini,” kata Zaniolo.
Pemain asal Italia itu sempat agak ditepikan oleh Jose Mourinho dalam dua pertandingan terakhir di Serie A kontra Venezia dan Genoa.
Pada laga melawan Venezia, Zaniolo hanya bermain kurang dari 15 menit sedangkan di laga melawan Genoa, sang pemain hanya menjadi pemanis bangku cadangan.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa Zaniolo tidak cocok dengan skema yang diterapkan oleh Jose Mourinho.
Namun, hal tersebut tampaknya bisa ditepis seusai sang pemain menikmati peran barunya di bawah kendali Mourinho sebagai trequartista, atau pemain dengan posisi di antara striker dan pemain tengah.
“Saya bisa bermain di sana, saya bisa bermain melebar, saya bisa bermain di depan. Pelatih menyuruh saya bermain di sana dan saya siap membantu tim sepenuhnya.”
“Duduk di bangku cadangan membuat saya merenung, saya menerima keputusan pelatih. Saya suka berada di bawah tekanan dan memberikan respons saya di lapangan.”
Lebih lanjut, Zaniolo juga mengatakan bahwa Mourinho telah memberikan banyak pelajaran untuk perkembangan karier sepak bolanya.
“Mourinho mengajari saya untuk tidak puas dengan penampilan bagus, bahwa kami harus selalu menginginkan lebih dan terus berkembang.”***kps/mpc/bs