Owen: Ten Hag Pantas Dipecat MU

Manchester(MedanPunya) Michael Owen merasa Erik ten Hag layak dipecat. Pasalnya, Manchester United tak punya filosofi main yang jelas di bawah manajer asal Belanda ini

Manchester United kalah 1-3 dari Manchester City di Etihad Stadium pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (3/3) malam WIB. Setan Merah sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Marcus Rashford di menit ke-8.

Setelah gol ini, Man City terus mendominasi pertandingan. Tekanan tuan rumah berbuah tiga gol selepas jeda lewat brace dari Phil Foden dan torehan Erling Haaland.

Man City mencatatkan penguasaan bola sebesar 73 persen dibanding 27 persen milik MU. The Citizens melepas 27 tembakan dengan delapan mengarah ke gawang.

The Red Devils sama sekali tak berkutik cuma melancarkan tiga tembakan dengan satu on target.

Mantan pemain MU, Michael Owen, kecewa dengan performa mantan timnya di laga ini. Mengingat, MU seolah tak mampu memberikan perlawanan kepada Man City.

Owen menganggap MU tak punya filosofi bermain yang jelas. Pada saat melawan Man City, MU sekadar menunggu.

Owen menilai hal ini adalah mutlak tanggung jawab manajar MU, Eric ten Hag. Owen merasa Ten Hag layak dipecat karena MU tampil tanpa pola main yang jelas di bawah asuhannya.

“Saya mengatakannya beberapa bulan lalu tentang mendepak Ten Hag. Saya pikir mereka harus melakukannya. Ini memang bukan sepenuhnya kesalahan manajer, tentu saja tidak. Para pemain banyak yang absen. Rekrutannya juga biasa-biasa saja.”

“Saya masih menonton United dan saya sama sekali tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan. Jika seseorang yang tidak menonton sepak bola bertanya kepada saya, tim seperti apa Manchester City, saya akan berkata, ‘Oh, mereka suka mengusai bola dan suka menyerang’.

“Liverpool, Tottenham, dan Aston Villa. Saya dapat memberikan pendapat tentang setiap tim (salah satu tim tersebut).

“Ketika seseorang berkata ‘Apa itu Man United?’ Saya akan berkata, ‘Saya tidak tahu’. Apakah mereka tim yang berbasis penguasaan bola? Melakukan serangan balik? Berdiam diri? Tim sampah? Tim biasa-biasa saja? benar-benar tidak tahu,” jelasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version