Madrid(MedanPunya) Bos LaLiga, Javier Tebas, membalas komentar pedas pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Menurutnya Don Carlo dimanfaatkan kubu Los Blancos untuk menyerangnya.
Real Madrid mengirimkan keluhan akan wasit-wasit Spanyol. Madrid mengklaim ada manipulasi dan pemalsuan sehingga timnya sering dirugikan.
Keluhan Real Madrid ditanggapi Tebas. Pria yang juga fans Los Merengues ini membantah tudingan adanya manipulasi wasit di Spanyol.
Tebas balik menuding Real Madrid seperti klub cengeng yang tidak mau kalah. Pria 62 tahun itu pun malu dengan kelakuan klub idolanya tersebut.
“Saya mulai malu dengan apa yang saya alami sebagai fan Madrid. Merengek, mereka membangun narasi yang tidak benar. Bahwa ada konspirasi global, semua orang menentang Madrid,” ujar Tebas.
Komentar Tebas soal Real Madrid direspons Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu menilai Tebas terlalu banyak berbicara soal klubnya dan memintanya fokus mengatasi masalah yang ada di LaLiga.
“Tebas terlalu banyak membicarakan Real Madrid. Sejak saya berada di sini, sudah sering terjadi,” ceplos Ancelotti.
Perkataan Ancelotti dibalas Tebas di media sosial. Dia menyayangkan respons Don Carlo yang tidak melihat konteks dari apa yang diucapkannya.
“Carlo, semua orang tahu institusi tercermin dalam apa yang dilakukan dan dikatakan oleh para pemimpinnya. Dan dalam sepakbola, bahkan lebih dari itu,” tulis Tebas di akun X pribadinya.
“Jadi ketika saya menyatakan “Real Madrid telah menjadi klub yang cengeng”, saya jelas merujuk fakta para pemimpin klub membangun narasi korban dan konspirasi ini: “kompetisi yang tercemar”, “bias semua wasit adalah anti-Madrid”, “mereka semua menentang Real Madrid”,” sambungnya.
“Aneh, bukan? Karena narasi itu, selain tidak menghormati kompetisi, juga tidak menghormati klub yang mengalahkan Anda di lapangan, entah karena mereka lebih baik atau hanya karena mereka lebih beruntung. Itu tidak menghormati jutaan penggemar.”
“Saya telah menjadi fans Madrid sejak saya masih kecil, dan seluruh narasi yang dipromosikan oleh manajemen bertentangan dengan nilai-nilai yang selama ini kita ketahui. Carlo, sungguh memalukan bahwa mereka menggunakan Anda untuk ini, mengingat pengalaman yang Anda miliki,” Tebas mengungkapkan.***dtc/mpc/bs