Manchester(MedanPunya) Muncul kabar lagi seputar situasi ruang ganti Manchester United. Ada pemain-pemain yang dulu dimanja Ole Gunnar Solskjaer dan kaget saat Ralf Rangnick datang dan teriak-teriak.
Rangnick datang sebagai manajer interim the Red Devils pada bulan November lalu, untuk menempati posisi itu sepeninggal Solskjaer yang sudah kena pecat.
The Independent menyebut, Rangnick merasa geram ketika datang dan tahu bahwa sejumlah pemain Man United sudah mengambil keuntungan secara negatif dari gaya kepemimpinan Solskjaer sebelumnya.
Disebutkan bahwa salah satu hal yang dulu lazim terjadi di kubu Manchester United-nya Ole adalah sejumlah pemain akan minta izin tidak ikut serta dalam laga-laga tandang ke tempat yang tidak mereka sukai, sekalipun cuma cedera ringan.
The Independent menyatakan bahwa hal itu sudah menjadi “rahasia umum” dan Rangnick pun terkaget-kaget dengan sejumlah “kekacauan” yang ia temukan dalam “beragam bentuk” di Old Trafford. Media Inggris itu menambahkan, sumber internalnya di MU memprediksi situasi bisa saja “menjadi lebih buruk” pada musim panas mendatang.
Ralf Rangnick juga disebut tidak berdiam diri melihat situasi tersebut. Juru taktik 63 tahun asal Jerman itu langsung berusaha arahan dengan kata-kata tegas dan keras kepada para pemain Man United.
Namun, laporan The Independent ini menyebut ketegasan Rangnick tidak diterima dengan baik oleh sejumlah pemain MU yang dulu dimanja Solskjaer.
Usai dikerasi Rangnick, para pemain itu pun dilaporkan memberi bocoran-bocoran informasi dari ruang ganti MU — yang memang terus berhembus dalam beberapa waktu belakangan. Mereka juga mengeluh dengan bilang Rangnick “teriak-teriak” terus.
Gaya melatih Rangnick yang berbeda dengan Solskjaer kabarnya juga membuat sejumlah pemain Setan Merah harus banyak beradaptasi. Permintaan pressing garis tinggi dengan intens dari Rangnick masih sulit dicerna para pemain.
Namun, laporan ini juga menyebut pemain muda seperti Anthony Elanga mampu beradaptasi dengan baik dalam menerima metode latihan Rangnick. Sama halnya seperti Jadon Sancho, yang lebih familiar dengan gaya serupa di Jerman sebelum pindah ke Manchester United.***dtc/mpc/bs