Madrid(MedanPunya) Penyerang anyar Real Madrid, Kylian Mbappe, menolak untuk menutupi masalah dan memilih mengungkap kesalahan dalam proses adaptasi.
Kylian Mbappe mengakui musim perdananya di Real Madrid gagal berjalan terlalu mulus.
Sang striker lebih memilih menanggung beban kesalahan sendiri daripada melimpahkannya ke klub.
Real Madrid mengharapkan transfer Kylian Mbappe langsung memberikan efek instan.
Mbappe datang dengan status sebagai salah satu bintang besar di pesepak bola.
Semusim sebelumnya, Real Madrid menyaksikan adaptasi yang mulus dari Jude Bellingham.
Tidak heran jika ekspektasi serupa langsung disematkan ke Mbappe begitu ia datang.
Selain catatan 11 gol di semua ajang, performa keseluruhan Mbappe dinilai masih kurang.
Dalam wawancara terbaru, striker asal Perancis tersebut akhirnya mau membicarakan hal ini.
“Saya memulai musim ini terlalu lapar hingga hal tersebut berakibat buruk,” ucap Mbappe.
“Sifat kompetitif saya justru terlihat seperti orang yang tidak sabar,” kata Mbappe menambahkan.
Rasa terlalu lapar akan pembuktian mengganggu proses adaptasi yang seharusnya berjalan pelan-pelan.
Mbappe memang seperti dijanjikan oleh performa mulus jika melihat awal bergabungnya. Ia langsung mencetak gol pada laga debut di Piala Super Eropa melawan Atalanta.
Catatan tersebut membuatnya percaya diri untuk bisa menaklukkan semua tantangan. Mbappe pada akhirnya justru gagal menaklukkan Liga Spanyol dengan cepat.
Hingga saat ini, penyerang berusia 26 tahun tersebut masih berjuang melawan inkonsistensi.
Performa Real Madrid yang naik-turun juga tidak membantu menghentikan kritik untuk Mbappe.
Namun, sang penyerang berjanji untuk terus memberikan performa maksimal ke klub.
Seluruh staf dan pemain Real Madrid juga berniat membantu Mbappe memenuhi potensi besarnya.
Kegemilangan Mbappe nantinya akan berguna untuk kepentingan Real Madrid sendiri.
Kehadiran striker papan atas menambah kepercayaan diri klub dalam usaha menantang gelar di berbagai kompetisi.***kps/mpc/bs