Perubahan Kecil Fonseca yang Berdampak di Derby Milan

Milan(MedanPunya) Paulo Fonseca menurunkan starter yang tak seperti biasa saat AC Milan melawan Inter Milan. Perubahan kecil ini membawa dampak besar di Derby della Madoninna.

AC Milan berhasil memenangi Derby della Madoninna. Rossoneri menang 2-1 atas Inter dalam laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (23/9/2024) dini hari WIB.

Milan memimpin lebih dulu lewat Christian Pulisic. Nerazzurri membalasnya lewat Federico Dimarco. Gol penentu Il Diavolo lahir melalui Matteo Gabbia.

Kemenangan ini terbilang mengejutkan karena Milan mengawali musim ini dengan tak meyakinkan. Mereka hanya sekali menang dalam lima laga sebelumnya.

Taktiknya tak berjalan di laga-laga sebelumnya, pelatih Milan, Paulo Fonseca, memilih merombak line up Milan saat melawan Inter. Alvaro Morata yang biasanya bermain sebagai ujung tombak digeser ke belakang.

Posisi ujung tombak ditempati oleh Tammy Abraham. Tijjani Reijnders yang biasanya menjadi gelandang serang ikut diubah menjadi jangkar di lini tengah.

Perubahan yang terbukti membawa dampak positif untuk Milan. Fonseca mengungkap bahwa dirinya hanya melakukan perubahan kecil melawan Inter. Taktiknya secara garis besar hampir sama seperti laga sebelumnya.

“Saya tidak berpikir kami mengubah struktur tim. Kami hanya melakukan sesuatu yang sedikit berbeda, yaitu jika kami mengalami kesulitan, maka Fofana dapat bergerak di antara bek tengah untuk melindungi. Yang berubah adalah para pemainnya,” ujar Fonseca.

“Morata memiliki peran yang sama seperti Reijnders saat melawan Liverpool, jadi kami tidak banyak berubah. Jelas, mereka adalah pemain yang berbeda, karena Morata dapat bergerak maju dengan lebih mudah, tetapi struktur timnya sama,” jelasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version