Sisi Gelap Mbappe Terbongkar, Kelakuannya Bikin Teman Setim Dongkol

Paris(MedanPunya) Jurnalis asal Prancis, Baptiste Desprez, membongkar sisi gelap Kylian Mbappe.

Kylian Mbappe tak berhenti mendapat lampu sorotan dalam beberapa tahun terakhir.

Beragam pujian dialamatkan kepada penyerang kelahiran Paris itu sejak membawa timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.

Namun, sanjungan berubah menjadi hujatan usai sang bomber gagal mengeksekusi penalti yang menyebabkan Les Bleus tumbang dari Swiss pada babak 16 besar EURO 2020.

Kekalahan Tim Ayam Jantan merembet ke isu internal dengan nama Mbappe sebagai tokoh antagonis.

Mbappe dituduh menciptakan ketegangan di ruang ganti karena kepribadian buruknya.

Baptiste Desprez mengungkapkan kelakuan negatif Mbappe lewat bukunya yang berjudul ‘From the World Cup top the Euro, the Secret Story of a Lost Match’.

“Dia punya potensi luar biasa, tetapi juga memiliki sisi yang sedikit sulit untuk dikendalikan,” tulis Desprez di bukunya, berdasarkan informasi dari seorang sumber di timnas Prancis.

“Ketika para pemain mengabaikan dia atau tidak sesuai keinginannya, Mbappe akan bicara blak-blakan dan menjadi bad mood.”

“Situasi seperti ini telah terjadi beberapa kali di tim nasional dan itu membuat beberapa rekan satu timnya kesal”, kata Desprez lagi.

Mbappe juga menciptakan kehebohan pada bursa trasnfer musim panas 2021 karena ingin meninggalkan Paris Saint-Germain.

Sosok berumur 22 tahun itu berhasrat pergi dari raksasa Prancis demi memenuhi mimpinya untuk bermain bareng Real Madrid.

 

“Situasi seperti ini telah terjadi beberapa kali di tim nasional dan itu membuat beberapa rekan satu timnya kesal”, kata Desprez lagi.

Baca Juga: Orang yang Gerebek Laga Brasil vs Argentina Bawa Senjata Api ke Lapangan

Mbappe juga menciptakan kehebohan pada bursa trasnfer musim panas 2021 karena ingin meninggalkan Paris Saint-Germain.

Sosok berumur 22 tahun itu berhasrat pergi dari raksasa Prancis demi memenuhi mimpinya untuk bermain bareng Real Madrid.

Namun, hingga sesi-jual beli pemain ditutup, dia tetap berada di Parc des Princes.***kps/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version