Liverpool(MedanPunya) akhir pekan. Ini sekaligus menjadi debut Slot sebagai manajer si Merah di ajang tersebut.
Untuk laga tersebut, Slot memasang bek 21 tahun Jarell Quansah untuk bahu-membahu dengan Virgil van Dijk dalam mengawal jantung pertahanan Liverpool.
Pada prosesnya Quansah ditarik keluar pada saat half time, untuk digantikan dengan Ibrahima Konate. Slot melakukannya untuk memperkuat lini belakang di babak kedua.
Tidak cuma itu. Usai Liverpool menang 2-0 melawan Ipswich, secara publik Arne Slot juga mengkritik Quansah.
“Yang pertama saya katakan, kami tidak perlu bicara taktik kalau kalah sedemikian banyak dalam perebutan bola,” ujar Slot pada saat itu.
“Jarell kalah di setiap perebutan bola dan itu juga banyak kami alami. Kami butuh Konate untuk memenangi perebutan duel bola-bola umpan jauh untuk pemain nomor sembilan (Ipswich). Itu akhirnya memberi kami kendali.”
“Di babak pertama mereka memperlihatkan banyak energi, terus bertarung, main duel 1 vs 1 di penjuru lapangan. Aku tidak yakin tempo itu bisa dipertahankan di babak kedua,” tuturnya.
Kritik Arne Slot terhadap Quansah itulah yang membuat Gary Lineker risau. Ia membandingkannya dengan Klopp, yang disebutnya tidak pernah mengkritik terbuka pemainnya sendiri apalagi pemain muda.
“Bicara secara publik mengenai penampilan seorang pemain bukanlah sesuatu yang menurutku pernah Anda dengar dari Jurgen Klopp, jadi di situ sudah ada perbedaan.”
“Manajer mengkritik pemainnya sendiri selalu membuatku merasa sedikit senewen,” tutur Lineker.***dtc/mpc/bs