Stefano Pioli Ingin Kata Egois Hilang dari Kamus AC Milan

Milan(MedanPunya) AC Milan meneruskan performa impresif mereka dengan kemenangan 3-0 atas Sparta Praha pada Jumat (30/10) dini hari WIB. Hasil di Stadion San Siro tersebut mengamankan tempat Milan di puncak Grup H Liga Europa.

Gol-gol datang dari kaki Brahim Diaz (24′), Rafael Leao (57′), dan Diogo Dalot (66′).

AC Milan sebenarnya bisa menambah keunggulan pada babak pertama lewat kesempatan yang didapat Zlatan Ibrahimovic dari titik putih setelah ia sendiri dijatuhkan di kotak terlarang.

Namun, striker berusia 39 tahun itu gagal menuntaskan tendangan 12 pas-nya. Tembakan Zlatan masih mengenai mistar.

Usaha tersebut menjadi kontribusi menyerang terakhir penyerang asal Swedia ini karena ia ditarik keluar pada tengah babak.

Ia digantikan oleh Rafael Leao yang berhasil membuat dampak ke pertandingan dengan mencetak gol kedua Rossoneri.

Seusai pertandingan, Pioli pun menjelaskan pergantian Ibra tersebut.

“Saya sudah mengatakan sebelum laga bahwa Zlatan akan bergantian dengan Leao,” tuturnya.

“Zlatan adalah seorang juara. Jika saya meminta dia untuk lanjut, dia akan lanjut. Namun, kami harus melihat juga komitmen lain.”

Stefano Pioli lalu berbicara soal partai tandang kontra Udinese di Serie A pada Minggu (1/11).

“Kami akan menghadapi laga sulit Minggu ini. Anak-anak mengesampingkan individualisme, setiap kali. Ini adalah dasar kami,” tuturnya.

“Sikap egois tak akan membawa kami ke mana-mana. Kami adalah Milan dan kami punya ambisi.”

“Hanya dengan berpikir seperti ini kami bisa mengalahkan tim yang lebih kuat.”

Selain memuncaki klasemen Liga Europa, AC Milan juga masih di puncak Liga Italia Serie A dengan empat kemenangan dan satu seri dari lima laga perdana musim.

AC Milan pun berada di jalan tepat untuk memenangi gelar Liga Italia pertama mereka sejak musim 2010-2011.

Namun, Pioli tak ingin menatap terlalu jauh ke depan.

“Kita tak bisa memprediksi masa depan, hanya laga berikutnya,” tutur Pioli.

“Musim masih panjang, kami akan kembali bekerja dengan kaki tertanam di tanah karena masa-masa sulit akan datang.”

“Kita bermain terlalu banyak dan hal ini membakar mental dan energi fisik.”

“Kini, kami hanya punya sedikit waktu untuk recovery tetapi kami akan siap.”

“Udinese menanti kami, lawan sulit yang punya kekuatan fisik dan teknik. Mereka membuat kami kesulitan musim lalu.”

***kps/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version