Doha(MedanPunya) Pelatih Brasil Tite menepis anggapan bahwa selebrasi tariannya di laga melawan Korea Selatan bermaksud untuk mengejek lawan. Itu hanya salah satu cara Tite agar lebih dekat dengan para pemainnya.
Laga Brasil vs Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia 2022 digelar di Stadium 974, Doha, Selasa (6/12) dini hari WIB. Selecao menang telak 4-1 atas wakil Asia itu.
Para pemain Brasil merayakan setiap gol dengan tarian. Pada gol ketiga yang diciptakan Richarlison, Tite bahkan ikut menari dengan para pemainnya di pinggir lapangan.
Tak semua terkesan dengan gaya Brasil dalam merayakan gol-golnya itu. Roy Keane menilai selebrasi Brasil lama-lama justru terlihat seperti tidak menghormati lawan.
Tite menegaskan bahwa tariannya itu murni merupakan ekspresi kebahagiaan atas performa Brasil. Pelatih berusia 61 tahun itu juga menyebut menari sebagai salah satu caranya beradaptasi dengan para pemainnnya.
“Kami mencoba untuk beradaptasi dengan karakteristik para pemain,” ujar Tite.
“Mereka sangat muda dan saya mencoba untuk beradaptasi dengan bahasa mereka dan bagian dari bahasa mereka adalah menari.”
“Tidak ada interpretasi selain bahwa itu adalah ungkapan kebahagiaan atas gol yang tercipta, kebahagiaan untuk tim, kegembiraan atas penampilan tim. Tidak ada rasa tidak hormat untuk lawan atau untuk (pelatih Korea Selatan) Paulo Bento yang sangat saya hormati,” kata Tite.***dtc/mpc/bs