Jakarta(MedanPunya) Valentino Rossi mencatatkan start terburuk dalam kariernya di MotoGP. Tapi dengan seri balapan menuju Eropa, diawali dari Portimao, Rossi kembali memendam asa.
Rider Petronas Yamaha SRT itu baru mampu meraih 4 poin dari dua race pertama MotoGP 2021, yang sama-sama dilangsungkan di Sirkuit Losail. Valentino Rossi secara berurutan finis ke-12 dan ke-16.
Dalam karier Rossi di MotoGP, belum pernah ia mengawali musim dengan dua hasil seburuk itu. Rossi memang pernah mencatatkan hasil-hasil buruk dari dua seri awal ketika membela panji Ducati. Tapi hasil-hasilnya saat itu pun masih lebih baik ketimbang raihan pada musim ini — lewat finis ketujuh dan kelima di MotoGP 2011 dan finis ke-10 dan kesembilan di MotoGP 2012. Selebihnya, Valentino Rossi pasti meraih paling tidak satu finis podium dari dua seri pembuka musim dalam kariernya di MotoGP.
Sebelum meraih hasil buruk di MotoGP 2021 saat ini, Rossi memang pernah mencatatkan yang lebih buruk lewat sepasang hasil DNF dari dua seri pembuka musim. Tapi itu terjadi saat ia masih tampil di era 500cc pada tahun 2000. Dengan kata lain, hasil-hasilnya pada musim ini adalah yang paling buruk dalam karier Rossi di MotoGP.
Itu mengapa Valentino Rossi kini berharap banyak dari MotoGP Portugal 2021 di sirkuit Portimao pada akhir pekan, yang akan mengawali rangkaian seri balapan di Eropa.
“Sirkuit Portimao itu fantastis, sesuatu yang berbeda dibandingkan sirkuit lainnya. Tapi di sisi lain, itu juga sangat sulit. Itu merupakan sebuah sirkuit yang butuh banyak dipelajari dan tiap kali membalap di sana Anda bisa membuat peningkatan tertentu.”
“Di sesi pemanasan Minggu pagi DohaGP, kami mendapati pengaturan motor yang baru. Dengan setting ini aku jadi bisa mempertahankan laju dengan lebih baik, tapi sayangnya kami terhambat posisi start yang buruk,” kata the Doctor.
“Kami berharap bisa lebih tangguh dan kompetitif di seri ketiga ini, juga di seri-seri Eropa secara keseluruhan. Di sana ada banyak sirkuit yang cocok buat diriku,” tutur Valentino Rossi.***dtc/mpc/bs