Paris(MedanPunya) Zinedine Zidane terpilih sebagai pelatih terbaik dunia. Juergen Klopp dan Pep Guardiola melengkapi tiga besar, namun tidak ada nama Jose Mourinho dalam daftar.
Peringkat pelatih terbaik dunia itu dikeluarkan oleh koran bergengsi Prancis, L’Equipe. Zidane baru saja memimpin Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2019/2020 setelah menyalip Barcelona usai lockdown.
Sukses tersebut menambah koleksi trofi Zidane di era pertamanya membesut El Real. Legenda sepakbola Prancis itu sebelumnya berhasil membawa Real Madrid menjuarai LaLiga dan tiga Liga Champions yang dimenangi berturut-turut.
“Dia [Zidane] adalah seorang pelatih yang memiliki pengalaman melatih satu klub, dan cukup jarang kalah,” tulis L’Equipe.
“Seorang pelatih yang sudah melakukan hal yang tidak bisa dilakukan seorang pun dari para pendahulunya, memenangi tiga Liga Champions beruntun [2016, 2017, 2018], yang mampu kembali mengikuti kejayaannya sendiri dan mempertanyakan segalanya untuk menjadi seorang juara Spanyol baru dengan Real Madrid pada bulan lalu.”
Meskipun berhasil mengantarkan Liverpool memenangi titel juara liga pertamanya dalam 30 tahun, Juergen Klopp mesti puas ditempatkan di bawah Zidane. Sementara itu Pep Guardiola berpengaruh besar dalam sukses Manchester City di tiga tahun terakhir, sekalipun pada musim ini David Silva cs baru bisa mengantongi trofi Piala Liga Inggris.
“Guardiola memiliki sesuatu yang lain, dogma dia, riset permanen dia, keahlian dia dalam permainan kolektif, konstruksi yang bikin pusing, konsistensi dia (198 poin dalam dua musim dari 2017 sampai 2019), tapi dia tidak memiliki segalanya, dan memilih dua bek-bek tengahnya sebagai penyerang-penyerang dia atau pemain-pemain tengah dia,” lanjut tulisan L’Equipe.
Sementara itu Klopp digambarkan sebagai pelatih yang “modis”, dan “favorit banyak orang”.
Meski masih banyak yang menganggap Jose Mourinho layak menyandang predikat salah satu pelatih terbaik dunia saat ini, namun tidak demikian dengan L’Equipe. Pelatih Portugal yang kini membesut Tottenham Hotspur tersebut disebut telah kehilangan kesaktiannya.
“Jose Mourinho sudah kehilangan kesaktiannya untuk beberapa waktu, dilemahkan oleh atmosfer yang buruk di akhir eranya di Real Madrid, Chelsea, dan Manchester United. Dia sekarang di Tottenham, selevel dengan dirinya sendiri, masih sama efisiennya dalam negosiasi, masih cemerlang dalam konferensi pers, masih membosankan dalam permainannya, tetapi tampak sangat jauh dari kejayaan dia sebelumnya.”***dtc/mpc/bs