MedanPunya – Pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani menyesal pernah bercita-cita menjadi musisi di Indonesia.
Dhani bahkan menyebut cita-citanya menjadi musisi Tanah Air sebagai penyesalan terbesar dalam hidup.
“Penyesalan saya terbesar adalah bercita-cita menjadi musisi Indonesia,” kata Dhani dikutip dari YouTube Eventori.
“Harusnya saya bercita-cita jadi musisi dunia,” lanjutnya.
Dari sudut pandang Dhani, memiliki cita-cita menjadi musisi Indonesia adalah hal yang salah sejak awal.
Seharusnya sejak dulu dia sudah memiliki cita-cita menjadi musisi dunia.
Dhani juga yakin andai dulu bercita-cita menjadi musisi dunia, sekarang pasti sudah menjadi produser internasional.
“Harusnya dari dulu bercita-cita jadi musisi dunia,” ujar Dhani.
“Seandainya saat itu saya bercita-cita jadi musisi dunia, mungkin saya sekarang sudah menjadi produser dunia internasional,” lanjutnya.
Karena itu, Ahmad Dhani berpesan pada generasi-generasi muda yang memiliki cita-cita menjadi musisi Indonesia.
“Makanya, kepada generasi muda Indonesia, jangan pernah kamu bercita-cita jadi musisi Indonesia,” ujar Dhani.
“Bercita-citalah jadi musisi dunia,” imbuhnya.
Dalam konten tersebut Ahmad Dhani juga angkat bicara tentang selera musik orang-orang Indonesia, konsep poster yang unik, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari netizen.
Selain itu, Dhani juga berbicara tentang aransemen yang dibuatnya untuk lagu “To The Bone” milik Pamungkas.
Meskipun menurutnya aransemen yang dibuat Pamungkas tak bisa dibandingkan dengan miliknya, tapi Dhani yakin kelak Pamungkas bisa menjadi musisi yang lebih baik darinya.
“Jam terbangnya memang belum, tapi Pamungkas punya kans untuk bisa jadi lebih baik dari Ahmad Dhani,” ucap Dhani.
“Karena Ahmad Dhani waktu seumur Pamungkas belum tentu bisa seperti Pamungkas,” imbuhnya.***kps/mpc/bs