Ayah Incar Bunuh Yasmeena Ali Gara-gara Keluar Islam Jadi Bintang Porno

MedanPunya – Yasmeena Ali merupakan perempuan kelahiran Kabul, Afghanistan pada 1993. Ia meninggalkan keyakinannya lalu jadi bintang porno.

Yasmeena Ali lahir di bawah kekuasaan Taliban. Ia kemudian bermigrasi ke Inggris bersama keluarganya pada awal 2000-an. Ayah Yasmeena Ali diberikan suaka di Inggris karena menyediakan layanan penerjemah kepada pasukan Inggris dan AS selama pertempuran di Timur Tengah.

Yasmeena Ali ternyata tak menemukan kehidupan yang lebih mudah di sana. Ia memilih melarikan diri dari keluarganya, kemudian menikah dengan seorang fotografer Yahudi, David Cohen.

Kepada The Post, Yasmeena Ali berkisah tentang dirinya meninggalkan agamanya, kemudian memulai karier sebagai aktris film dewasa di Eropa Timur.

Pada 2020, Yasmeena Ali jadi berita utama setelah ayah dan sepupunya ditangkap karena dugaan rencana pembunuhan terhadap dirinya. Sang ayah merasa Yasmeena Ali telah mempermalukan keluarga dengan masuk ke dunia porno. Mereka juga marah karena Yasmeena Ali menikah dengan David Cohen.

Keduanya diduga terbang ke Slovakia untuk mencari Yasmeena Ali. Bahkan menurutnya, mereka juga menyewa pembunuh bayaran yang dibayar Rp 1 miliar. Kini keluarga Yasmeena Ali pun dalam proses diekstradisi ke Slovakia.

“Saya tidak memiliki kontak dengan keluarga dan mereka belum memberi tahu saya secara langsung bagaimana perasaan mereka tentang karier saya,” kata Ali kepada The Post.

Yasmeena Ali mengaku keluarganya kerap menanamkan rasa takut kepada dirinya. Terlebih ketika ia meninggalkan agama.

“Orang tua saya selalu menanamkan rasa takut dalam diri saya: Tuhan, neraka, hukuman. Jika saya meninggalkan Islam, ayah saya mengancam akan membunuh saya karena menodai Islam, budaya Afghanistan, dan kehormatan keluarga,” lanjut Yasmeena Ali yang kini mengaku ateis.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version