Ki Joko Bodo Meninggal Dunia

MedanPunya – Ki Joko Bodo meninggal dunia. Hal tersebut dibenarkan oleh putrinya, Ayda Prasasti.

“Iya betul. Meninggalnya sekitar jam 09.57 WIB,” katanya sambil menangis saat dihubungi melalui telepon, Selasa (22/11).

Ayda Prasasti meminta agar tak dibuat berita yang nggak-nggak.

“Tapi beritanya jangan dibuat yang nggak-nggak,” ungkapnya.

Ki Joko Bodo merintis karier sebagai paranormal. Belakangan, ia disebut-sebut bertobat.

Ki Joko Bodo yang bernama asli Agung Yulianto meninggal dunia di usia 57 tahun.

Dikenal sebagai paranormal, Ki Joko Bodo sudah tobat dan berusaha menjadi semakin baik.

Cerita Ki Joko Bodo tobat terdengar sejak 2014. Saat itu tengah heboh kasus Ustaz Guntur Bumi. Ki Joko Bodo kala itu dia menegaskan tobatnya terjadi karena mendapat hidayah melihat kabah.

Pria bernama lengkap Agung Yulianto itu mengaku sudah empat kali naik haji dan selalu menangis saat melihat Ka’bah.

“Aku haji empat kali kok. Kita kalau lihat Ka’bah selalu nangis. Ini kan kita harus meninggalkan segala keburukan dan menjalankan segala ajaran Tuhan dan agama,” ungkapnya kepada detikcom dalam wawancara pada Juni 2014.

Saat itu Ki Joko Bodo tak mau disebut mendadak tobat. Sebagai paranormal dia selalu berusaha mengubah dirinya menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Ketika memutuskan bertobat, Ki Joko Bodo sudah mewakafkan salah satu tempat prakteknya untuk menjadi rumah ibadah. Ki Joko Bodo menceritakan tanah seluas 200 meter persegi di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur diwakafkan untuk jadi masjid.

“Ada tanah 200 meter aku wakafkan. Aku dari kecil Muslim, jadi wajar saja mau wakafkan untuk masjid, daripada dijual-jual,” ceritanya.

“Masjid Kudus itu inspirasinya. Budaya Indonesia, jangan ke Arab-Arab-an, kita kan tinggal di Indonesia,” pungkasnya.

Setelah bertobat Ki Joko Bodo mengaku semakin dekat dengan Tuhan. Dulu dirinya selalu mencari Tuhan.

“Sekarang lebih dekat dengan Tuhan, lebih dekat kepada Allah. Biar hidupnya tidak arahan tersendiri. Dulu mencari Tuhan sekarang sudah menemukan Tuhan,” ungkapnya.

Dia bahkan mementingkan pendidikan agama untuk anak-anaknya. Ki Joko Bodo mengaku punya anak 10.

“Yang dilakukan saya ini penuh dosa. Aku punya anak 10, kalau pendidikan agama penting supaya anak-anak beradab, berakhlak. Anak belajar agama jadi tahu mana batas dosa dan mana yang tidak,” kata Ki Joko Bodo.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version