Rihanna Jadi Sorotan usai Pakai Lantunan Hadist di Acara Rilis Pakaian Dalam

MedanPunya – Rihanna menjadi perhatian dan perbincangan usai dirinya menggelar fashion show belum lama ini. Ia menuai kontroversi menyelipkan lantunan hadist di acara tersebut.

Di acara perilisan koleksi pakaian dalam terbaru dari miliknya, Savage X Fenty, Rihanna menggunakan untaian hadist untuk pertunjukan tersebut.

Hadist tersebut dilantunkan oleh ulama asal Kuwait, Mishary bin Rashid Alafasy. Lantunan hadist itu dibuat remix oleh produser musik Coucou Chloe yang kemudian lagu tersebut menjadi latar acara fashion show ini berlangsung.

Coucou Chloe merupakan musisi asal Prancis yang berbasis di London. Hadist tersebut ia selipkan di karyanya berjudul DOOM yang digunakan di pentas fashion yang Rihanna selenggarakan.

“Saya sangat meminta maaf atas pelanggaran yang disebabkan oleh sampel vokal yang digunakan dalam lagu saya ‘DOOM’. Lagu itu dibuat menggunakan sampel dari trek Baile Funk yang saya temukan online. Saat itu, saya tidak tahu bahwa contoh-contoh ini menggunakan teks dari sebuah Hadits Islam,” ungkap Coucou Chloe.

Hadist adalah teks suci dalam Islam yang merepresentasikan tradisi atau ucapan Nabi Muhammad.

Hal ini pun memancing komentar dari netizen di dunia maya. Tak sedikit yang mengecam Rihanna.

“Bagaimana bisa Rihanna menampilkan orang-orang menari dengan pakaian dalam dengan hadist Islam yang menjadi latar musiknya?” ujar salah seorang netizen di Twitter.

Sebelumnya ada Lady Gaga yang juga mengalami kontroversi serupa. Ia dikecam karena menggunakan burqa di singlenya yang dirilis di 2012 berjudul Aura. Lagu tersebut kabarnya memiliki konteks secara seksual.

Meski begitu, Rihanna sempat menuai pujian saat meluncurkan lini fashion Fenty miliknya di 2017. Kala itu ia melibatkan model berhijab dalam kampanye debutnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version