MedanPunya – Selamat Ulang Tahun dari Jamrud adalah lagu yang kerap kali diputar tiap kali putar setiap kali ada yang merayakan hari jadinya. Sudah nyaris berusia dua dekade, lagu itu tetap menjadi salah satu karya ikonik dari grup musik asal Jawa Barat itu.
Lagu tersebut diciptakan gitaris Jamrud, Azis MS pada 2002. Hingga kini, lagu itu masih menjadi lagu ulang tahun sejuta umat, mulai dari diputar di berbagai acara ulang tahun hingga menjadi latar dari tayangan acara di televisi.
Menurut Azis MS sebagai pencipta lagu, tiap kali Selamat Ulang Tahun diputar, pihaknya memperoleh hak royalti yang telah diurus oleh tim terkait. Hal itu karena karya yang diciptakan oleh dia dan bandnya telah didaftarkan ke lembaga kolektif manajemen (LMK).
“Untuk pemungutan itu sudah ada tim yang memang kompeten untuk urusan menarik pembayaran dari pemakaian lagu tersebut,” ujarnya pada detikcom.
“Sudah (terdaftar ke LMK),” sambung dia lagi.
Azis MS pun mengaku tidak keberatan bila ciptaannya banyak dibawakan. Dia juga mengatakan membiarkan lagunya dibawakan atau diperdengarkan secara cuma-cuma asalkan kegiatan itu bersifat pribadi atau tidak komersil.
“Tapi kalau sifatnya tertutup dan tidak diperbanyak atau direkam ulang untuk diperjual belikan dan atas nama pribadi. Ya nggak dipungut apa-apa,” jelas Azis MS.
Menanggapi aturan Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 2021 tentang Pengelolaan Hak Cipta Lagu dan/atau Musik, Azis MS menanggapinya secara positif.
Hanya saja, baginya, selain peraturan, harus ada edukasi terkait sistem dan cara kerja aturan tersebut agar dapat berjalan efektif.
“Semua kesempatan bagus itu ya harusnya dibarengi dengan makin banyaknya pembelajaran dan pengetahuan si pelaku dalam industri tersebut, contohnya publisher dan LMK terkait,” tutur dia.
“Tetap semua pelaku dalam industri itu harus memahami betul hak dan kewajiban masing-masing,” terangnya lagi.
Meski demikian, Azis MS menilai peraturan yang ada tidak bisa langsung berjalan sesuai dengan harapan dalam sekejap mata. Ada proses yang harus dilalui, salah satunya adalah proses sosialisasi dan adaptasi.
“Butuh waktu untuk semua pihak beradaptasi,” ucap Azis.***dtc/mpc/bs
