Ibarat Tank Terbang, Ini Spesipikasi Jet Tempur Rusia yang Kebal Dirudal Ukraina

MedanPunya – Jet tempur dan helikopter serbu Rusia banyak yang tumbang dihantam rudal panggul tentara Ukraina seiring invasi yang dilakukan sejak 24 Februari 2022. Namun dari sekian banyak pesawat yang jatuh, ada jet tempur Rusia yang kebal dengan sengatan rudal-rudal portabel itu, jet tersebut adalah Sukhoi Su-25.

Dikutip dari website Airforce Technology, Su-25 merupakan jet tempur kursi tunggal yang diberi julukan Frogfoot oleh NATO. Su-25 memiliki spesialisasi menghancurkan target darat bergerak, serta bisa menyerang target udara berkecepatan rendah.

Pesawat ini ditenagai oleh dua mesin turbojet Soyuz/Gavrilov R-195s dengan kecepatan 44,18 kN (kilo Newton). Mesin itu mampu membawa pesawat ini melaju dengan kecepatan 950 km/jam dan melakukan pertempuran dalam radius 375 km.

Su-25 dibekali kapasitas tangki bahan bakar 3.600 liter, yang mampu membawa pesawat ini terbang sejauh 750 km dan terbang di ketinggian maksimum 7.000 meter. Oh iya, pesawat ini memiliki bobot 10.740 kg dan berat lepas landas maksimum 17.600 kg.

Bicara persenjataan, Su-25 dibekali 10 cantelan untuk membawa berbagai persenjataan, seperti rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat. Rudal udara-ke-darat termasuk Kh-23, Kh-25ML dan Kh-29l. Rudal udara-ke-udara yang bisa dibawa adalah R-3S dan R-60.

Pesawat ini juga dapat dilengkapi dengan pod UB-32A untuk roket S-5 57 mm, pod B-8M1 untuk roket S-8 80 mm, roket berpemandu S-24 240 mm, dan roket berpemandu S-25 330 mm. Selain itu, Su-25 dapat dipersenjatai dengan bom berpemandu laser 350 kg-670 kg, perangkat pembakar 500 kg, hingga bom cluster.

Senapan laras kembar pesawat, AO-17A 30mm, dipasang di bagian bawah badan pesawat di sisi kiri. Senjata ini membawa 250 butir amunisi dan mampu menembak dengan kecepatan ledakan 3.000 butir per menit.

Kanal YouTube resmi Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang menunjukkan keampuhan salah satu jet tempur mereka, Sukhoi Su-25. Pesawat serang itu diklaim mampu bertahan dari serangan rudal panggul atau Manpads (Man-Portable Air-Defense System) tentara Ukraina yang diluncurkan secara gerilya.

Dijelaskan bahwa saat melakukan misi tempur di zona operasi militer khusus, pesawat serang Su-25 yang berada di urutan kedua dihantam oleh rudal dari sistem pertahanan udara portabel yang ditembakkan dari darat oleh prajurit Angkatan Udara Ukraina.

Meski mendapat sengatan Manpads, pilot pesawat Su-25 tersebut memutuskan tidak meninggalkan pesawat dan lebih memilih mematikan mesin pesawat yang rusak. Merasa rekannya dalam bahaya, pilot pesawat Su-25 pertama, Letnan Kolonel Denis Litvinov, berusaha melindungi pesawat Su-25 kedua itu dengan menutupi jalur tembak rudal-rudal panggul tersebut, sembari meluncurkan flare untuk mengecoh rudal-rudal panggul tentara Ukraina.

Pesawat Sukhoi Su-25 rusak itu melaporkan kegagalan sistem kontrol dan pemantauan pesawat, serta mendarat atas perintah pilot yang melindunginya. Su-25 yang tertembak itu pun sukses melakukan pendaratan tanpa insiden apapun.

Dalam video berdurasi 2 menit 56 detik yang diunggah pada 14 Maret 2022 tersebut, tampak pesawat mengalami kerusakan parah di mesin bagian kanan hingga jeroannya terlihat. Selain itu, bodi samping kanan juga tampak robek-robek, namun tidak terlalu parah, sehingga pesawat masih bisa dikendalikan.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version