Medan(MedanPunya) DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) memanas usai Ketua PAC Medan Johor menyerang Plt Ketua DPD Sumut Djarot Saiful Hidayat terkait Akhyar Nasution. DPP PDP menganggap biasa serang menyerang antara Djarot dan pengurus Medan Johor itu.
“Itu masalah kecil, itu hanya dinamika kecil, akibat dari dialektika. Apa dialektikanya? Akhyar kepengin, terus rekom cuma 1, mana bisa merekom 2 partai, rekom cuma 1,” kata Pacul, Rabu (29/7).
“Kemudian ada kekecewaan, dari dialektika ini kan kemudian karena keinginan tidak terpenuhi kan kecewa, biasa saja. Itu dinamika biasa saja,” imbuhnya.
Menurut Pacul, ada kader di DPD Sumut sudah dekat dengan Akhyar Nasution. Kemudian, kader tersebut mengikuti sikap Akhyar.
“Ada orang yang terlanjur dekat dengan Pak Akhyar Nasution selama ini, misalnya, yang kemudian ikut-ikutan bersikap seperti Akhyar boleh dong. Tapi keputusan proses, selesai,” ujar Pacul.
Pacul kemudian menyinggung kondisi di Medan dengan Solo. Dia menyebut kader di Solo solid dengan keputusan partai.
“Contoh Solo, apakah kata Pak Rudy sebagai Ketua DPC? ‘Saya tegak lurus akan mengamankan perintah partai, memenangkan Gibran’. Clear toh? Dulu kurang apa dinamikanya? Itulah PDIP, biasa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pacul kemudian bicara kembali soal dialektika lalu lahir romantika. Menurutnya, Gumana Lubis yang merupakan Ketua PAC Medan Johor sedang beromantika dengan Akhyar Nasution.
“Itu dinamika biasa. Dialektika, dinamika, dari dinamika itu muncul romantika. Romantika Ketua PAC terhadap Akhyar itu romantika,” tutur Pacul.
“Ketua PAC itu sedang beromantika dengan Akhyar, ini kalimat saya,” imbuhnya.
Sebelumnya, pernyataan Plt Ketua DPD PDIP Sumut, Djarot Saiful Hidayat, menyindir Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, yang disebut pindah ke Demokrat dikritik Ketua PAC PDIP Medan Johor, Gumana Lubis. Dia menilai sindiran-sindiran dari Djarot soal kabar Akhyar pindah partai adalah hal yang tak pantas. Dia menilai sindiran itu merendahkan sosok Akhyar.
“Tidak pantas dipertontonkan apa saja yang dibeberkan oleh Plt Ketua PDIP Sumut Djarot Saiful Hidayat. Menurut kami, Saudara Akhyar Nasution yang direndahkan beliau adalah salah satu kader terbaik PDIP,” kata Gumana Lubis, Selasa (28/7).***dtc/mpc/bs