Minggu, 7 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Metro

Edy Rahmayadi: Tragedi Kanjuruhan Peringatan Tuhan gegara Tak Profesional

Selasa, 4 Oktober 2022
kanal Metro
10
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kembali mengomentari soal tragedi kerusuhan yang menewaskan 125 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang. Edy mengatakan tragedi itu adalah bentuk teguran dari Tuhan karena tidak profesional.

Hal itu disampaikan Edy saat menghadiri acara wisuda sarjana di kampus Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam. Edy awalnya menyampaikan soal dirinya yang akan mendatangi acara doa bersama sore ini.

“Saya sudah ditunggu ada doa bersama, istighosah, di Pancing,” kata Edy dalam sambutannya, Selasa (4/10).

Edy mengatakan kegiatan doa bersama itu karena adanya tragedi Kanjuruhan. Doa itu ditujukan kepada korban-korban yang meninggal dalam peristiwa itu.

“Karena ada 130 orang yang meninggal akibat sepak bola (data terbaru korban meninggal dunia berjumlah 125 orang),” sebut Edy.

Edy kemudian menyebut peristiwa itu terjadi karena adanya pihak yang tidak profesional. Namun dia tidak menjelaskan siapa yang tidak profesional itu.

“Ini lah kalau tak profesional, akhirnya Tuhan mengingatkan kita,” ucap mantan Ketua Umum PSSI itu.

Edy kemudian menyebut masih bersyukur korban dalam tragedi itu 130 orang. Karena, menurutnya, jika Tuhan berkehendak, semua orang bisa hancur.

“Masih mending 130 orang, kalau Tuhan bilang semua hancur, mati, sak kita pun hancur semua ini,” tutur Edy.

“Jadi kita masih diingatkan oleh Tuhan,” jelasnya.

Seperti diketahui, tragedi kerusuhan di Kanjuruhan menyebabkan 125 orang meninggal dunia. Para korban meninggal terbanyak karena sesak nafas dan terinjak.

Polisi telah menaikkan kasus ini ke tahap penyedikan. Sementara untuk laga di Liga 1 sendiri sudah diminta untuk dihentikan sementara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Edy RahmayadiTragedi Kanjuruhan
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Dua Penambang Emas di Madina Tewas Tertimbun Longsor Galian

Berita Berikutnya

Kejar Perampok, Mahasiswi UMSU dan Adiknya Tewas Seusai Menabrak Mobil

Related Posts

Metro

Erosi Sungai Denai Pasca Banjir, Walkot Rico Minta BWS Segera Ditangani

Jumat, 5 Desember 2025
Metro

Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi Sudah Bisa Dilewati Pasca Banjir

Jumat, 5 Desember 2025
Metro

BPBD Update Korban Banjir-Longsor di Sumut: 298 Meninggal dan 169 Hilang

Rabu, 3 Desember 2025
Metro

Jalan Dr Mansyur Medan Kembali Direndam Banjir, Pengendara Cari Jalur Alternatif

Rabu, 3 Desember 2025
Metro

SD-SMP di Medan Masih Libur Imbas Kondisi Sekolah Pasca Banjir

Rabu, 3 Desember 2025
Metro

Polisi Rekonstruksi Kasus Sopir Bakar-Rampok Rumah Hakim PN Medan

Senin, 1 Desember 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Erosi Sungai Denai Pasca Banjir, Walkot Rico Minta BWS Segera Ditangani

Jumat, 5 Desember 2025

Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi Sudah Bisa Dilewati Pasca Banjir

Jumat, 5 Desember 2025

Nunggak Pajak Rp 33,9 M, 107 Rekening Diblokir DJP!

Jumat, 5 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana