Milan(MedanPunya) Chelsea menunjukkan perbaikan performa di bawah asuhan Graham Potter. Si Biru kuat saat bertahan dan barisan penyerangnya tajam.
Potter ditunjuk menjadi pelatih Chelsea pada 8 September 2022. Manajer 47 tahun itu menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat.
Sudah lima pertandingan dijalani Chelsea bersama Potter. Hasilnya, The Blues belum kalah dengan catatan empat kali menang dan sekali imbang.
Chelsea juga menunjukkan produktivitas gol sip. Ada 11 gol yang sudah dicetak oleh tim London barat, sembari itu ada tiga clean sheet yang dibukukan. Chelsea baru kemasukan dua gol.
Selepas Chelsea mengalahkan AC Milan 2-0 dalam lanjutan Liga Champions, Mason Mount ditanya oleh pewarta mengenai kesannya soal Potter. Dia bilang bahwa Chelsea sudah menuju ke arah yang benar.
“Brilian. Anda bisa melihat cara kami bermain. Kami bermain menyerang, maju ke depan, dan solid di lini belakang,” kata Mount.
“Kami jelas menuju ke arah yang benar dan saya berharap itu bisa terus lanjut,” kata dia menambahkan.
Mount selalu bermain dalam lima pertandingan Chelsea di bawah asuhan Potter. Dia memberikan kontribusi maksimal dengan catatan lima assist.
Sementara itu, Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pemain Chelsea yang paling tajam di bawah asuhan Potter. Pemain Gabon itu mampu mencetak tiga gol.***dtc/mpc/bs