Barcelona(MedanPunya) Keputusan pensiun Gerard Pique tidak mendadak. Presiden Barcelona Joan Laporta mengonfirmasi, mereka sudah membahasnya sejak beberapa bulan terakhir.
Bek senior Spanyol itu secara mengejutkan mengumumkan gantung sepatu pada Kamis (3/11) waktu setempat. Padahal Pique sesungguhnya masih memiliki kontrak sampai 2024.
Pique akan memainkan pertandingan terakhirnya sebagai pesepakbola profesional saat Barcelona menjamu Almeria di Camp Nou pada lanjutan Laliga, Minggu (6/11) dinihari WIB. Selama lebih dari dua dekade bernaung di Barca, Pique sudah memenangi seluruh gelar yang tersedia.
Sebanyak 29 trofi dimenangi Pique, termasuk delapan titel LaLiga, tujuh Copa del Rey, dan tiga Liga Champions. Pesepakbola berusia 35 tahun itu juga menjadi bagian dari skuad Barca yang memenangi treble dua kali pada 2009 dan 2015.
Meski demikian, Gerard Pique tersisih dari tim inti Barcelona di bawah asuhan Xavi Hernandez pada musim ini. Pique baru dimainkan sebanyak sembilan kali dan cuma lima kali menjadi starter di seluruh kompetisi, sampai akhirnya dia memutuskan mengakhiri kariernya.
“Rencana pensiun Pique itu adalah sesuatu yang sudah kami bahas sejak sekitar tiga bulan lalu, dan sebelumnya dengan lebih intens. Kami sudah membahas ide-idenya bersama-sama, menaksir kemungkinan ini, tapi mengenal bagaimana dia, kami memutuskan untuk meninggalkan keputusan akhir kepada dia,” ungkap Laporta.
“Pique selalu menjadi rujukan di Barcelona, apa yang sudah dia lakukan itu tidak ada bandingannya. Selama 14 tahun di tim utama, tapi saya bertemu Pique pada 25 tahun yang lalu sejak dia pertama kali terhubung dengan Barca.”
“Gerard, terlepas dari kesuksesan yang sudah dia miliki, dan dia telah mencapai semuanya sebagai seorang pemain Barca. Dia membentuk sebuah bagian di simbol Barca. Dia itu salah satu dari pemain-pemain yang selalu menjadi sebuah acuan bagi seluruh culer,” imbuh Laporta.***dtc/mpc/bs